VOX TIMOR - Seekor buaya ditemukan mati di pinggiran salah satu Sungai, yang diduga terjadi di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga meyakini buaya tersebut merupakan penjaga air atau raja air atau biasa disebut Bei Na'i.
Atas kesepakatan bersama, buaya tersebut akhirnya dikuburkan secara adat Malaka, Selasa 8 Februari 2022.
Baca Juga: RDP Bersama DPRD Malaka, Bupati Simon Jawab Persoalan di Masyarakat
Terlihat, seorang tetua adat Malaka lakukan evakuasi buaya yang terapung diatas air.
Kesepakatan tua adat menguburkan buaya itu secara adat karena semula buaya tersebut secara adat sanagt dihormati.
Dalam evakuasi buaya itu, terlihat 1 orang warga mendamping tua adat itu, guna membantu di pinggir sungai dalam mengangkat seekor buaya itu.
Baca Juga: Lantik Pengurus Asprov PSSI NTT, Gubernur VBL Minta Ciptakan Budaya Sepakbola Damai
Usai melakukan evakuasi terhadap seekor buaya itu, masyarakat yang hadir sudah menyiapkan sebuah kain tenun berwarna ungu.
Kain tenun yang digunakan untuk membungkus buaya yang biasa disebut Bei Na'i itu, mengisyarakan budaya masyarakat di Malaka.
Sebagaimana dikutip dari Youtube Channel Malaka Hits terlihat prosesi adatnya.