VOX TIMOR - Baru-baru ini, viral sebuah video mesum diduga dilakukan oleh anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berinisial IY di TikTok.
Dalam video mesum berdurasi 10 detik tersebut, IY diduga sedang berhubungan intim dengan seorang wanita di sebuah hotel.
Diduga adegan asusila itu dilakukan yang bersangkutan saat sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.
Baca Juga: Bupati Manggarai Sebut Gerakan Praja Muda Karana Institusi Menguatkan Pembinaan Krakter Anak
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, tengah melalukan penyelidikan terkait dugaan video pornografi yang beredar.
Dalam video berdurasi 10 detik tersebut IY diduga melakukan hubungan intim dengan seorang wanita di sebuah hotel.
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, keputusan sanksi kepada IY berupa pemecatan dari PKB ini sudah mencoreng nama baik partai.
Baca Juga: Dokter Stevi Harman Kunjung ke DPC Partai Demokrat Malaka
Akibatnya, Dewan Pimpinan Pusat PKB menindak tegas dengan pencabutan anggota kader berinisial IY yang berbuat tidak senonoh dan melanggar kode etik partai.
Badan kehormatan DPRD Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, senin siang melakukan rapat terkait video mesum anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang beredar di media sosial.
Terkait hal ini, DPP PKB telah memecat tidak hormat anggota dewan tersebut, karena dianggap melakukan pelanggaran berat dan mencoreng marwah partai.
Baca Juga: Fakta Baru: OM Kuat Maruf Serahkan Dua Pisau Usai Brigadir J Ditembak
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan telah melakukan pendalaman terkait video itu.
Ditanya terkait dengan jabatan IY sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Dion selaku Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan enggan untuk berkomentar.
"Nanti dulu, saya tidak mau berkomentar dulu. Masih terlalu dini. Nunggu keputusan DPP (PKB) dulu," jelasnya.
Baca Juga: TERBONGKAR, Om Kuat Gendong Putri Candrawathi Lagi Bobo Cantik
Begitu pun ditanya seputar aturan DPRD apabila salah satu anggota tersandung kasus pornografi, Dion pun menolak berkomentar.
"Nanti saja lah, masih terlalu dini kalau berkomentar terkait DPRD," tegasnya.***