Ketua Kerukunan Flobamora di Papua Menyebut, Sebanyak 18 Orang Pekerja Asal NTT Meninggal

13 April 2022, 13:55 WIB
Situasi di Kamar Jenazah /Papua/

VOX TIMOR - Pekerja tambang emas asal NTT tewas dalam kecelakaan Laka Lantas mobil truk di pengunugan Arfak Papua Barat.

Kejadian nahas ini terjadi pada Rabu 13 April 2022 sekitar jam 3 dini hari tadi.

Saat ini korban meninggal pada Kecelakaan maut di Kilometer 10 Pegunungan Arfak bertambah menjadi 18 Orang.

Baca Juga: Ini Rincian Formasi CPNS 2022 untuk Lulusan SMA Sederajat, Terbanyak Kemenhub

Ketua Kerukunan Flobamora Clinton Tallo, dihubungi dari Kupang, Rabu 13 April 2022, membenarkan itu. Dia menyebut, total ada penumpang yang meninggal dunia ada 18 orang dan semua berasal dari NTT. Selain, itu, sisa penumpang masih dalam keadaan kritis.

Hingga berita ini diturunkan, Proses Identifikasi korban meninggal dunia masih dilakukan di Posko identifikasi korban Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Ketentuan Pendaftaran CPNS 2022

Sementara itu Kepala suku Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Flobamora) Clinton Tallo mengakui seluruh korban meninggal yang saat ini diidentifikasi berasal dari Nusa Tenggara Timur dimana keseluruhan Korban Laka Maut berjumlah 29 Orang.

Korban dalam insiden kecelakaan maut tersebut sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga: Ini Link Lowongan Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk yang membawa 29 penumpang.

“Ini semua masyarakat kami, dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Tamarai dan Maumere. Saya harap untuk masyarakat Flobamora agar tetap tenang, karena saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan pihak perusahaan untuk bisa dipulangkan ke NTT, ” Jelasnya

Baca Juga: Pesan Penting dari KemenPAN-RB untuk Pelamar CPNS 2022, Mohon Disimak Baik-baik!

Menurut Clinton Tallo bahwa yang meninggal adalah warganya yang bekerja di Tambang emas Melalui Perusahaan Milik Toko Tengah Manokwari.

Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kakrosono mengatakan, sebanyak 13 orang tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Minat Pemda Mengajukan Usulan Formasi PPPK 2022 Turun Drastis, Data Ini Buktinya

Raydian menyebut, kecelakaan diduga terjadi karena rem truk blong.

"Dugaan awal karena rem blong masih kita dalami lagi" katanya.

Jenazah para korban kini sedang diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari.

Baca Juga: Pesan Penting dari KemenPAN-RB untuk Pelamar CPNS 2022, Mohon Disimak Baik-baik!

Terkini pihak keluarga korban berdatangan ke RS tersebut.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT melibatkan satu unit truk yang mengangkut 29 orang serta material kayu dan material kendaraan bermotor.

Baca Juga: Pesan Penting dari KemenPAN-RB untuk Pelamar CPNS 2022, Mohon Disimak Baik-baik!

Jenazah para korban kini sedang diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari. Pihak keluarga korban berdatangan ke RS tersebut.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT melibatkan satu unit truk yang mengangkut 29 orang serta material kayu dan material kendaraan bermotor.

Baca Juga: Perayaan Paskah 2022, Polres Lembata Gelar Operasi Semana Santa dan Bangun Tiga Pos Pengamanan

Kecelakaan Maut di Papua Barat, 18 Orang Tewas (1) Jenazah korban, di RSUD Manokwari.

"Truk ini mengalami kecelakaan tunggal saat melakukan pengereman, dari turunan kilometer 10 arah dari Anggi. Kemudian tidak bisa mengendalikan dan terakhir menabrak tebing," katanya.

Baca Juga: Emanuel Makaraek: Kepemimpinan SN-KT Mempunyai 'Brand Khusus'

Selain ke RSUD Manokwari, terdapat 6 korban dibawa ke Rumah Sakit Pratama Warmare.

"Saat ini sedang dilakukan identifikasi, dan 6 orang dinyatakan kritis," ungkapnya.

Baca Juga: Fraksi PDIP Akui Anggotanya Menonton Video Syur saat Rapat, Tapi Merasa Dijebak

Selanjutnya, Polres Manokwari melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan tersebut. Polres juga akan membuka posko di RSUD Manokwari untuk melakukan identifikasi.***

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler