Di sisi lain, seorang nenek bernama Valentina tampak sedang serius membincangkan perihal perang bersama dua saudara perempuannya, Ekaterina dan Lara.
Mereka bertiga penganut agama Kristen Ortodoks dan datang dari kota yang menjadi salah satu pusat pariwisata di Ukraina bernama Odesa.
Baca Juga: Kabid HAM Kanwil Kemenkumham NTT Berkunjung ke Lapas Lembata, Berikut Agendanya
"Kami sangat dilindungi di sini. Kami yakin situasinya akan membaik karena orang-orang yang ada di sini turut mendoakan kami," tutur Ekaterina.
Para pengungsi juga merasa sangat terbantu secara spiritual. selain mendapat bantuan makanan, pakaian dan medis.
Gereja sengaja menggunakan uang hasil sumbangan dari lembaga amal serta dana yang biasanya dikumpulkan secara urunan demi menyediakan tempat perlindungan yang aman dan layak bagi para pengungsi Ukraina.***