Qamar awalnya merantau dari Sudan ke Ukraina dan menikah dengan sang kekasih hati di sana.
Qamar dan sang istri sudah hidup sebagai petani gandum di kota Mykolaiv selama 30 tahun.
Namun, Qamar terpaksa memboyong istri dan anak-anaknya yang masih kecil ke Rumania akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Qamar dan keluarga mencari perlindungan di bekas tempat penitipan anak yang menyatu dengan gereja paroki Ortodoks Rumania Brâncuși.
Baca Juga: Tenaga Honorer atau Teko Dihapus pada 2023, Tjahjo Kumolo: Rekrutmen Pegawai Honorer Sudah Dilarang
Pihak gereja berujar setidaknya ada 40 anak yang sudah datang untuk mencari perlindungan selama beberapa minggu terakhir.
"Ada 19 orang yang tinggal di sini," ungkap Diaken Gheorghe Anghel.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng, Berikut Kriteria Penerima dan Cara Mengecek