Polisi Tangkap Polisi! Propam Polda NTT Periksa Polisi Tembak Warga Sipil

- 28 September 2022, 19:11 WIB
Ratapi Jenazah Anaknya, Mama Yuliana: Eton Kamu Su Hilang, Kenapa Polisi tidak Tembak Mama?
Ratapi Jenazah Anaknya, Mama Yuliana: Eton Kamu Su Hilang, Kenapa Polisi tidak Tembak Mama? /Mariano Parada/OkeNTT

Sementara Kapolres Yoseph mengaku sudah bertemu dengan keluarga korban penembakan dan juga melayat ke rumahnya.

Peristiwa penembakan warga sipil oleh oknum anggota Kepolisian itu, terjadi di wilayah perbatasan RI-RDTL, tepatnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Bupati Simon Nahak Berikan Tiga Tips Bagi Guru Agama Katolik dan Serukan Integritas Moral

Korban sebelumya pernah terlibat dalam kasus perkelahian dengan sopir tangki pada 6 September 2022 lalu.

Atas dasar masalah tersebut diduga polisi mengejar korban.

Kakek korban Yohanes Leki mengatakan, pagi hari saat kejadian rumahnya didatangi anggota polisi berpakaian preman.

Mereka Langsung menyusup masuk dalam rumah dan menodong senjata ke korban.

Baca Juga: Bupati Simon Nahak Berikan Tiga Tips Bagi Guru Agama Katolik dan Serukan Integritas Moral

"Saat itu korban langsung lari. Saat lari ini polisi menembak sebanyak 4 kali dan mengenai bagian belakang, langsung meninggal," ujar Yahanes saksi mata di lokasi kejadian, Selasa 27 September 2022.

Penembakan GYL oleh oknum anggota Polres Belu ini terjadi di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Selasa, 27 September 2022.

Halaman:

Editor: Anang Fauzi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x