Warga Sipil Ditembak Mati Tim Buru Sergap Polres Belu, Kapolda NTT Buka Suara

- 27 September 2022, 17:33 WIB
Ibu kandung korban penembakan menangis di hadapan jenazah GYL anaknya sambil dipeluk Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto
Ibu kandung korban penembakan menangis di hadapan jenazah GYL anaknya sambil dipeluk Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto /Marcel/OkeNTT

Baca Juga: Waduh! Akun Facebook Farel Prayoga Lovers Unggah Foto Perempuan Bugil

Keluarga tiba di gedung DPRD Belu, sekitar pukul 14.45 Wita. 

Dalam perjalanan, suara tangis pecah ada juga yang menghujat kepolisian akibat kejadian ini.

Dalam video singkat, diketahui keluarga korban tampak marah dan kecewa dimana keluarga merasa korban tidak bersalah atas kejadian ini sehingga mereka mengusung jenasah korban dari gedung DPRD Kabupaten Belu ke Keuskupan Atambua.

Baca Juga: Simak Syarat Dan Dokumen Yang Harus Disiapkan Calon Pelamar Seleksi PPPK 2022

Tampak pada Video Streaming tersebut tujuh orang pria menggotong jenasah keluar dari kantor DPRD Belu ke Keuskupan Atambua bersama dengan rombongan keluarga yang mengiringi dengan menggunakan sepeda motor. 

Kapolda NTT Buka Suara

Terkait seorang warga Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT berinisial GYL (35) Selasa 27 September 2022.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto yang dikonfirmasi Selasa 27 September 2022 siang membenarkan kasus tembak mati warga oleh anak buahnya di Belu.

Baca Juga: Bantu Kayo,Anak Asal Desa Terong Alami Kelainan Jantung Sejak Usia Sembilan Bulan

Setyo menjelaskan kalau warga sipil yang ditembak mati tersebut merupakan DPO kasus pengeroyokan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x