Ada Apa? Kapolri Akui Kapten Jack Selamatkan Ferdy Sambo ke Mako Brimob

- 10 September 2022, 15:12 WIB
Inilah Sosok Slamet Uliandi, 'Kapten Jack' Kepercayaan Kapolri Yang Jemput Paksa dan Ditakuti Ferdy Sambo
Inilah Sosok Slamet Uliandi, 'Kapten Jack' Kepercayaan Kapolri Yang Jemput Paksa dan Ditakuti Ferdy Sambo /tangkapan layar YouTube Beda Enggak

VOX TIMOR - Nama Irjen Pol Slamet Uliandi menjadi sorotan publik terkait kasus kematian Brigadir J di Duren Tiga.

Kapten Jack, begitu dia akrab disapa, adalah sosok yang menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya untuk dibawa ke Mako Brimob.

Atas perintah Kepala Polisi Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Slamet memboyong Sambo ke tempat khusus atau Patsus untuk diamankan.

Padahal saat itu keterlibatan Sambo dalam insiden 8 Juli lalu belum sepenuhnya tersingkap.

Baca Juga: LIGA TIGA NTT: Persami Maumere Pimpin Gruop A, PS Malaka Wajib Menang Pada 2 Pertandingan Berikut

Semula, menurut Kapolri, Ferdy Sambo sempat mengelak tudingan bahwa dirinya melakukan rekayasa pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua.

Kemudian, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri meminta Irjen Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada Richard Eliezer (Bharada E). P

Lalu siapa sebenarnya sosok Irjen Slamet Uliandi alias Kapten Jack yang dipercaya Kapolri untuk menggiring Sambo ke Patsus Mako Brimob ini?

Irjen Slamet Uliandi merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Jakarta, 15 Juli 1971.

Baca Juga: Berbagi Kasih Dimomentum HUT Partai Demokrat ke-21, Egi Atok: Ini Merupakan Wujud Dari Keberpihakan Partai

Saat ini Kapten Jack menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kadiv TIK Polri.

Jabatan tersebut diemban jenderal bintang dua ini sejak 26 Juli 2021 hingga sekarang.

Kala itu Kapten Jack menggantikan Irjen. Pol. (Purn.) Muktiono yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Divisi TIK Polri.

Div TIK Polri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan Polri dan berkedudukan langsung di bawah Kapolri.

Baca Juga: KPK Mulai Bongkar Kasus Korupsi Bawang Merah Malaka, 5 ASN Berstatus Tersangka Sudah Aktif Bekerja

Tugasnya menyelenggarakan fungsi manajemen, pembinaan dan pengembangan sistem TIK serta pengawasan TIK di lingkungan Polri.

Sebelum menjabat Kadiv TIK Polri, pria berusia 51 tahun ini berkedudukan sebagai Direktorat Tindak Pidana atau Dirtipid Siber Bareskrim Polri.

Lulusan akademi polisi atau Akpol 1994 tersebut memang berpengalaman di bidang Reserse.

Adapun riwayat jabatan Slamet di kepolisian sebelum menjabat sebagai Kadiv TIK Polri antara lain pernah menjadi Perwira Menengah Pusat Pendidikan Reserse Kriminal Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri atau Pamen Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri pada 2011.

Baca Juga: Sebaiknya Ferdy Sambo Jujur, Dua Keluarga Saksi Kunci Dihadirkan Lagi

Selanjutnya, Kapten Jack diangkat sebagai Pemangku Sementara Kepala Bagian Monitoring Biro Pembinaan dan Operasional atau PS Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri, sebelum akhirnya menjadi pejabat penuh hingga 2019.

Setelah menjabat sebagai Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri selama kurang lebih 8 tahun, Irjen Slamet kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Pembinaan dan Operasional atau Karobinopsnal hingga 2020.

Lalu di tahun tersebut dia dimutasi dan diembani tugas sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Sampai akhirnya Kapten Jack menjabat sebagai Kadiv TIK Polri pada 2021 hingga sekarang.

Peran Kapten Jack di Kasus Ferdy Sambo

Kapten Jack diutus untuk menjemput Ferdy Sambo, setelah Mabes Polri memutasi dengan demosi terhadap Ferdy Sambo dan beberapa anggota Polri lainnya.

Tim Khusus atau Timsus bentukan Kapolri meminta Kapten Jack menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada E.

Baca Juga: KPK Mulai Bongkar Kasus Korupsi Bawang Merah Malaka, 5 ASN Berstatus Tersangka Sudah Aktif Bekerja

Bharada E mengubah pengakuannya dan menjelaskan kebenaran peristiwa yang terjadi pada 8 Juli tersebut secara rinci.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, Irjen Slamet selaku Kepala Divisi TIK Polri, juga sempat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Dia dipanggil untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.

Selain itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat mencurigai keterlibatan Irjen Slamet Uliandi dalam kasus Sambo.

Sugeng menilai, ada sosok yang juga ia soroti keberadaannya dalam kasus, yaitu Irjen Slamet Uliandi.

Baca Juga: Liga Tiga NTT: PS Malaka Masih Tetap Tangguh, Persami Pimpin Group A

Pasalnya dia merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo di Satgassus Merah Putih.

Namun keberanian Kapten Jack menggiring Ferdy Sambo ke Patsus Mako Brimob, membuktikan sebaliknya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah