Putri Candrawathi Soal Pelecehan di Magelang, Mengaku Malu dan Lebih Baik Mati

- 2 September 2022, 21:47 WIB
Komnas Perempuan Sebut Ada Dugaan Kuat Kekerasan Seksual Brigadir J terhadap Puti Candrawathi di Magelang
Komnas Perempuan Sebut Ada Dugaan Kuat Kekerasan Seksual Brigadir J terhadap Puti Candrawathi di Magelang /Polri TV

Menurut Andy, berdasarkan temuan timnya, terdapat keengganan dari yang bersangkutan untuk melaporkan kasusnya sedari awal.

Terdapat sejumlah faktor yang mendukung hal itu, seperti rasa malu, menyalahkan diri sendiri, dan takut pada ancaman pelaku, serta dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya dalam kasus ini.

"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan maupun laki-laki pada ancaman dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan (Putri) berkali-kali," jelas Andy.

Baca Juga: Perayaan 1 Abad PSHT, Simak Fakta PSHT Mulai Dari Sejarah Hingga Tujuannya

Andy menegaskan, Komnas Perempuan pun harus berpikir ulang bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan saja tidak cukup untuk serta-merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekuasaan.

"Hal itu sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh konstruksi gender, usia, juga kekuasaan lainnya," dia menutup.

Tak hanya sekali, lanjut Andy, Putri Candrawathi menyampaikan lebih baik mati secara berulang kali.

"(Putri Candrawathi) menyalahkan diri sendiri sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan berkali-kali," kata Andy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 1 September 2022 kemarin.

Baca Juga: Kapolri Diminta Pecat Personel Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Rekomendasi Komas HAM Menuai Kritikan

Andy menuturkan usia Putri Candrawathi yang tidak lagi muda hampir menyentuh 50 tahun dan memiliki anak perempuan juga menjadi penyebab yang bersangkutan ketakutan usai menerima perlakuan Brigadir J.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah