Perbuatan Brigadir J di Magelang, Membuat Ferdy Sambo Marah Besar?

- 12 Agustus 2022, 10:14 WIB
Akhirnya Terungkap, Ferdy Sambo Janjikan Uang Tutup Mulut ke Bharada E, Angkanya Capai 10 Digit 
Akhirnya Terungkap, Ferdy Sambo Janjikan Uang Tutup Mulut ke Bharada E, Angkanya Capai 10 Digit  /tangkapan layar Facebook @Kamaruddin Simanjuntak dan Andreas Nahot

VOX TIMOR - Irjen Ferdy Sambo mengaku merasa sangat kesal terhadap perlakuan mendiang Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Brigadir J disebut Ferdy Sambo telah membuat tindakan yang sangat merusak harkat martabat keluarganya.

Pasalnya, Putri Candrawathi disebut telah melaporkan tindakan yang tak menyenangkan yang diterimanya dari Brigadir J saat masih di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bank NTT Resmikan Kantor Fungsional, Yohanis Praing: Suatu Kantor Hadir Harus Memberikan Efek Domino positif

Ucapan Ferdy Sambo itu dikonfirmasi langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.

"Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," ucap Brigjen Andi Rian, Kamis 11 Agustus 2022.

"Dia (istrinya) telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di magelang yang terjadi dilakukan oleh Almarhum Yoshua,” sambungnya.

 

Barulah sesaat setelah mendapat laporan itu, Ferdy Sambo yang geram mulai membuat rancangan rencana pembunuhan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf Karena Berbohong, Istri Brigjen Hendra: Karier Suami Saya Hancur Seketika

Ferdy Sambo lantas memanggil dua ajduannya, yakni Bharada E dan Bripka RR untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Pada akhirnya, Brigadir J tewas setelah mendapat tembakan dari Bharada E pada 8 Juli 2022.

Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto memastikan, bahwa penyidik tidak akan mengumumkan motif kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Sementara ini informasi tersebut hanya untuk kalangan penyidik dan berharap akan terbuka sendiri nantinya saat persidangan," kata Agus kepada wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Bupati Malaka Minta Segera Validasi Data Kemiskinan dan Intervensi Penurunan Stunting

"Di sisi lain, untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik," sambungnya.

Komjen Agus menyinggung pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa motif kasus pembunuhan Brigadir J hanya bisa dikonsumsi orang dewasa.

 

Menurut Mahfud, pembunuhan itu berlatar belakang hal yang terlalu sensitif.

"Kalau enggak, izin pakai saja narasi Pak Menko Polhukam ya," ucapnya.

Agus memastikan, kasus penembakan Brigadir J sudah selesai ditangani penyidik.

Baca Juga: Menurut Kristen, Bunuh Diri Dosanya Tak Diampuni dan Otomatis Masuk Neraka?

Namun, terkait tindakan lainnya, seperti dugaan pelangaaran etik personel masih didalami Inspektorat Khusus (Insus). 

 

"Kasus turunannya kita tunggu Itsus sedang mendalami peran mereka," ujarnya.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Anang Fauzi


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah