VOX TIMOR - Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki jumlah bukti termasuk uang tunai dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Bupati Bogor Ade Yasin beraama auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, sasaran Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Dia terkait dengan dugaan suap.
Baca Juga: Berpotensi Tsunami, Warga Pesisir Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
"Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, Rabu, 27 April 2022.
Selain Bupati, KPK turut meringkus beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Tentang Sebuah Novel Yang Berjudul: Seperti Benenai Cintaku Terus Mengalir Untukmu
Ali mengatakan, OTT dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
Saat ini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam.
Baca Juga: Tentang Sebuah Novel Yang Berjudul: Seperti Benenai Cintaku Terus Mengalir Untukmu
"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan yang dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.
Profil Bupati Bogor
Perempuan bernama lengkap Ade Munawaroh Yasin tersebut diketahui telah menjabat sebagai Bupati Bogor sejak tahun 2018.
Yasin merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.
Baca Juga: Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahun 2022 Cair? BSU Diberikan kepada 8,8 Juta Pekerja
Sebelum menjadi Bupati, Ade Yasin merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak tahun 2014 hingga 2018.
Ade Yasin mencalonkan diri dalam Pemilihan Bogor 2018 bersama Iwan Setiawan.
Pasangan ini diusung tiga partai politik yakni PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Pasangan nomor urut 2 ini berhasil meraih 912.221 suara atau 41,12 persen, mengalahkan 4 pasangan calon lainnya.
Kini, Ade Yasin sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahun 2022 Cair? BSU Diberikan kepada 8,8 Juta Pekerja
Selain Ade Yasin, anggota BPK Jawa Barat juga turut serta dalam operasi senyap KPK tersebut.***