Jembatan Liliba Kupang Menjadi Lokasi Favorit Bunuh Diri, Sebanyak 2 Orang Berhasil Diselamatkan

- 11 Agustus 2022, 21:31 WIB
Potret dokter cantik yang lakukan percobaan bunuh diri
Potret dokter cantik yang lakukan percobaan bunuh diri /AS Rabasa /Rakyat NTT.com

VOX TIMOR - Jembatan Liliba, Kota Kupang, Provinsi NTT sudah menjadi topik perbincangan aksi bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

Jembatan yang berada di Jalan Piet A Tallo, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini sepintas nampak seperti jembatan biasa.

Tetapi siapa sangka, Jembatan Liliba menjadi salah satu tempat favorit bunuh diri.

Wanita asal Jakarta

Seorang wanita yang nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di Pipa Saluran Air di Jembatan Liliba, Kota Kupang, NTT pada Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Viral! Seorang Dokter Muda Asal Jakarta Mencoba Bunuh Diri, Aksi Heroik Warga NTT Berhasil Selamatkan 

Aksi nekat tersebut ternyata dilakukan seorang dokter magang di Puskesmas Manutapen.pada, Kamis 11 Agustus 2022 sekitar pukul 09.00 WITA.

Berdasarkan keterangan dari beberapa rekannya, wanita berinisial TP (24) itu merupakan lulusan salah satu Fakultas Kedokteran di Jakarta dan sedang menjalani tugas sebagai dokter di Puskesmas Manutapen sejak awal 2022.

Diketahui, TP sedang mengalami stres berat, namun belum diketahui apa penyebabnya. TP pun memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Disebut Miliki Selingkuhan, Apakah AKP Rita Yuliana?

Berdasarkan tuturan dari warga di sekitar TKP, mereka melihat TP berjalan menyusuri Pipa Saluran Air tersebut.

Kejadian itu sudah berlangsung dari pukul 09.00 Wita.

"Dia naik sampai di atas baru dia teriak minta tolong. Habis itu orang di sini dong tolong dia. Dan sekarang sudah bawah dia ke rumah sakit," tambahnya.

Terlihat banyak warga pun datang dan bertanya-tanya mengenai kebenaran peristiwa itu.

Pria asal Afghanistan

Aksi seorang imigran asal Afghanistan menaiki puncak Jembatan Liliba pada Jumat 24 Juni 2022 malam membuat heboh warga kota Kupang.

Pria yang belakangan diketahui bernama Hasan itu membuat heboh lantaran diduga akan melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Liliba.

Baca Juga: Simak 3 Cara Menghadapi Putus Cinta, Ingat Jangan Bunuh Diri

Aksi nekat pria asal Afghanistan itu disinyalir akibat diduga tengah mengalami depresi berat.

Pria itu nekad ingin bunuh diri dengan cara memanjat Jembatan Liliba yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter itu. 

Motif Hasan alias HRH, demikian namanya, ingin bunuh diri karena depresi lantaran sudah 10 tahun di Indonesia dan belum dipindahkan kembali oleh UNCHR, Badan PBB yang mengurus pengungsi.

"Katanya dia depresi karena sudah 10 tahun berada di Indonesia, tapi belum juga di-resettlement oleh UNHCR (Badan PBB yang mengurus pengungsi)," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Soal Usulan TNI dan Polri Tugas di Kementerian, Belum Mendesak?

Menurut Heska, selama berada di Indonesia, HRH bersama pengungsi lainnya tinggal di Hotel Lavender Kota Kupang. 

Kondisi itu diperparah ketika ayahnya baru saja meninggal di Afghanistan. Menurut teman-temannya, HRH saat ini mengalami gejala gangguan jiwa dan alkoholik alias suka minuman beralkohol.

Sejarah Singkat 

Jembatan Liliba memiliki panjang 135 meter dengan ketinggian diperikirakan mencapai 200 meter.

Jembatan ini dibangun pada tahun 1999, untuk menghubungkan bagia timur dan barat Kota Kupang.

Baca Juga: Kapolri Minta Para Kapolda Berantas Segala Jenis Perjudian

Sebelum Jembatan Liliba dibangun, belahan barat dan timur Kota Kupang hanya dihubungkan oleh satu jembatan yakni Jembatan Oesapa.

Pekerjaan jembatan ini memakan waktu selama empat tahun lebih. Pada bulan Juli tahun 1994, Menteri Haryanto Danutirto meresmikan jembatan ini.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x