Jembatan Liliba Kupang Menjadi Lokasi Favorit Bunuh Diri, Sebanyak 2 Orang Berhasil Diselamatkan

- 11 Agustus 2022, 21:31 WIB
Potret dokter cantik yang lakukan percobaan bunuh diri
Potret dokter cantik yang lakukan percobaan bunuh diri /AS Rabasa /Rakyat NTT.com

Pria itu nekad ingin bunuh diri dengan cara memanjat Jembatan Liliba yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter itu. 

Motif Hasan alias HRH, demikian namanya, ingin bunuh diri karena depresi lantaran sudah 10 tahun di Indonesia dan belum dipindahkan kembali oleh UNCHR, Badan PBB yang mengurus pengungsi.

"Katanya dia depresi karena sudah 10 tahun berada di Indonesia, tapi belum juga di-resettlement oleh UNHCR (Badan PBB yang mengurus pengungsi)," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Soal Usulan TNI dan Polri Tugas di Kementerian, Belum Mendesak?

Menurut Heska, selama berada di Indonesia, HRH bersama pengungsi lainnya tinggal di Hotel Lavender Kota Kupang. 

Kondisi itu diperparah ketika ayahnya baru saja meninggal di Afghanistan. Menurut teman-temannya, HRH saat ini mengalami gejala gangguan jiwa dan alkoholik alias suka minuman beralkohol.

Sejarah Singkat 

Jembatan Liliba memiliki panjang 135 meter dengan ketinggian diperikirakan mencapai 200 meter.

Jembatan ini dibangun pada tahun 1999, untuk menghubungkan bagia timur dan barat Kota Kupang.

Baca Juga: Kapolri Minta Para Kapolda Berantas Segala Jenis Perjudian

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x