Seksolog Zoya Amirin Blak Blakan Soal Bentuk Mr P Yang Bikin Enak

- 17 Juli 2022, 14:57 WIB
Zoya Amirin Jawab Perlukah Memperbesar Ukuran Mr P, yang Penting Keras dan PD
Zoya Amirin Jawab Perlukah Memperbesar Ukuran Mr P, yang Penting Keras dan PD /Tangkap Layar YT Zoya Amirin

VOX TIMOR -  Seksolog Zoya Amirin mengungkapkan berbagai macam tipe ketegangan Mr P yang bikin wanita enak. 

Aktif berbagi ilmu di media sosial, Zoya menyebut dirinya tidak peduli dengan anggapan sebagian pihak yang menilai bahwa dirinya hanya ingin viral.

Menurutnya, ada tingkat ketegangan pria, seperti tahu, pisang sudah dikupas, hot goreng, dan ketimun.

Baca Juga: Begini Karier Politik Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah

Moms, apakah kamu menjadikan bentuk dan ukuran Mr P sebagai tolok ukur nikmatnya bercinta? Nah, biar gak salah kaprah, simak yuk penjelasan Seksolog Zoya Amirin soal bentuk Mr P.

"Tidak bisa penetrasi di ranjang," kata Zoya Amirin, yang dikuti dari Youtubenya.

Dia mengatakan untuk ketegangan anu pria seperti hotdog goreng sudah bisa bermanuver. Akan tetapi, ketegangan itu belum bisa membuat enak untuk wanita.

Yang enak adalah ketegangan seperti ketimun," lanjutnya.

Baca Juga: Rebus Daun Sirsak, Menurut dr Zaidul Akbar: Darah Tinggi, Asam Urat, dan Kanker Akan Segera Minggat 

Zoya Amirin pun memberikan edukasi terkait hasrat pria yang ingin memanjangkan ukuran Mr P-nya. Sebenarnya hal itu tak diperlukan karena G-spot wanita hanya memiliki kedalaman maksimal tujuh cm.

Tidak perlu punya anuan dengan ukuran 15 sampai 20 cm," jelasnya.

Jejak Seksolog 

Siapa tak kenal dengan seksolog klinis Zoya Amirin? Zoya merupakan salah satu sosok educator terkait seks dan cinta yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Kelulusan PPPK Guru 2022 Ditentukan Pemerintah Daerah, Berikut Informasinya

Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan jaman yang semakin modern dan digital, di samping rutin mengisi podcast, ia juga aktif membuat konten di media sosial pribadinya. Mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, hingga Youtube untuk memberikan banyak ilmu, edukasi seputar seks dan cinta.

Aktif berbagi ilmu di media sosial, Zoya menyebut dirinya tidak peduli dengan anggapan sebagian pihak yang menilai bahwa dirinya hanya ingin viral.

“Di Indonesia kayaknya kita akan kurang dianggap sebagai akademisi jika kita tidak dikenal atau minimal tidak ada ucapan kita yang viral. Jadi kalau ada yang bilang saya mau sok terkenal, biar saja. Karena saya terkenal untuk menyentuh hati orang dan membantu mereka menjawab masalah-masalahnya,” jelas Zoya.

Baca Juga: Menteri Nadiem Didesak Beri Kepastian, DPR Sikapi 12 Masalah Guru PPPK 2021

Tidak dipungkiri, bidang yang digeluti Zoya, seks memang masih jadi isu tabu di kalangan masyarakat awam Indonesia. Tidak heran, Zoya mengaku ia kerap mendapatkan protes dari orang-orang yang mengonsumsi kontennya karena dinilai vulgar atau diragukan kebenarannya. Padahal, Zoya menyebut, ia serius dalam menyampaikan informasi

“Tadinya saya berusaha agar konten saya bisa diterima semua orang. Tapi akhirnya saya kelelahan karena tetap saja banyak orang yang protes,” ucapnya.

Padahal, lulusan master Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menyebut, ia serius dalam menyampaikan informasi. Menurutnya informasi seputar seks yang disampaikan didasarkan oleh fakta dan keilmuan.

Baca Juga: NTT Masuk 3 Besar Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Indonesia

“The thing is saya akhirnya sadar kalau saya enggak bisa menyenangkan semua orang,” ujar seksologi yang meraih sertifikasi seksologi di Pendidikan Intensif Seksologi Universitas Udayana Bali ini.

Ia menilai masih banyak orang yang belum siap mendengar fakta seputar seks dan cinta. Karena itulah kontennya seringkali dikritik. Sebab itu ia punya cara tersendiri dalam menyampaikan pesan. Zoya selalu berusaha untuk menyampaikan informasi sejujur mungkin dan asertif tanpa niat untuk menyakiti orang lain.

“Saya berusaha supaya orang yang menerimanya mendapatkan insight bukan feel offended. Percayalah bahwa apa yang saya bicarakan itu adalah fakta yang harus kita terima dan proses,” terang Zoya.

Baca Juga: Rebus Daun Sirsak, Menurut dr Zaidul Akbar: Darah Tinggi, Asam Urat, dan Kanker Akan Segera Minggat 

Zoya mengaku tidak ngoyo dalam meraih viewers atas konten-kontennya. Ia lebih fokus agar orang bisa paham atau terkoneksi dengan informasi yang ia suguhkan.

“Saya tidak ingin terpaku pada jumlah viewers. Berapapun viewers yang saya miliki, saya ingin memastikan mereka dapat informasi dari orang yang ahli. Saya lebih fokus pada konten dan harus menyampaikannya dengan bahasa yang relate dengan mereka,” pungkas Zoya.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: You Tube


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah