Network
VOX TIMOR - Hidup sederhana, ibu dari orang nomor 1 di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Dialah Bernadeta Hoar ibu kandung dari Bupati Malaka, Doktor Simon Nahak, SH, MH.
Kesederhanaan Ibu atau Oma Bernadeta Hoar tersebut bisa menjadi teladan untuk kita semua.
Baca Juga: Kemendagri Rilis Daftar Pemda Berkinerja Rendah, Sebanyak 55 Kabupaten Menadapat Nilai Nol
Meskipun anaknya sudah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Malaka. Namun, ia memilih tetap hidup sederhana.
Oma Bernadeta Hoar tetap hidup sederhana kendati putranya menjadi bupati.
Oma Bernadeta Hoar bersama sang suami juga tinggal di rumah yang juga begitu sederhana.
Baca Juga: Silvester Nado Anggota DPRD Manggarai Desak Instansi Terkait Fasilitasi Pembayaran Upah Pekerja
Oma Bernadeta Hoar saat ini, derdominsili di Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, NTT.
Suaminya Marselinus Tae Kauk (almahrum) telah dipanggil Tuhan, pada Minggu 24 Oktober 2021.
Mereka adalah petani tulen. Marselinus Tae Kauk (almahrum) pedagang tembakau sedangkan ibu atau Oma Bernadeta Hoar perajin tenun ikat.
Baca Juga: Kemendagri Rilis Daftar Pemda Berkinerja Rendah, Sebanyak 55 Kabupaten Menadapat Nilai Nol
Terkini, Oma Bernadeta Hoar keseharianya hanya duduk bahagia menikmati hari tuanya.
Oma Bernadeta Hoar begitu bahagia, ketika dikunjung anak Paud ST. Marselinus Weulun persama para guru, Sabtu 18 Juni 2022.
Kepada Voxtimor, Oma Bernadeta mengatakan dirinya sehat selalu. Akan tetapi penglihatan sudah kurang terang.
Baca Juga: Temukan Sosok Bayi Perempuan di Bantaran Kali, Begini Kisah Santi Bersama Suaminya
"Diak Rei e (Baik Saja), matan titu mos hai (penghlitan sudah tidak jelas). Kaca mata iha (ada kaca mata). Bupati ne sosa (dibeli oleh Bupati Simon Nahak," canda Oma Bernadeta Hoar bersama Voxtimor.
Oma Bernadeta Hoar mengatakan, ita hamulak rei (kita berdoa saja) bet Mau ulu isi diak (agar Bupati sehat selalu).
Baca Juga: Berikan Layanan yang Lebih Praktis, Kodpdit Mawar Moe Luncurkan Aplikasi Sikopdit Ol dan Cubizpay
"Kariaan bodik ema renu ne ktodan (kerja untuk rakyat itu berat)," kata Oma Bernadeta Hoar diring bahasa candaan.***
