Pemprov NTT Tunda Kenaikan Tiket Masuk Pulau Komodo, Sandiaga Uno: Tidak Ada Pembatalan atau Penundaan

- 8 Agustus 2022, 14:22 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan senator Australia, Pauline Hanson
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan senator Australia, Pauline Hanson /Antara/Sigid Kurniawan/

Yaitu melakukan konservasi untuk menjaga kelestarian komodo dan ekosistemnya; dan menjaga pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

Baca Juga: Anda Percaya Ramalan Zodiak ? Simak Keberuntungan Zodiak Libra

"Nah, berdasarkan dua visi besar itu, maka pemerintah mengambil kebijakan soal kontribusi bagi wisatawan untuk melakukan atau memujudkan dua visi besar itu," jelas Sony.

Sebelumnya, sejumlah pihak mengkritisi kebijakan KLHK dan Pemprov NTT terkait pemberlakuan tarif baru Rp3,7 juta ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Salah satunya ialah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ia khawatir pemberlakuan tarif yang terlalu tinggi justru mengusik ketenangan daerah tujuan wisata Komodo tersebut.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini Minggu 7 Agustus 2022: Aquarius, Gemini dan Virgo Coba Berkata Jujur Jangan Memendam Perasaan

"Dengan pemberlakuan tarif baru yang naik secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata ke Labuan Bajo. Yang terkena imbasnya adalah dunia wisata," ujar JK dalam keterangan persnya, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Sandiaga Uno 

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), memastikan tidak ada pembatalan atau penundaan kenaikan biaya kunjungan berwisata ke Taman Nasional (TN) Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp3,75 juta per orang selama setahun.

“Tidak ada hari ini, penundaan atau pembatalan yang ada adalah bagaimana kita menata agar informasi ini bisa dicerna dan dimengerti oleh para wisatawan dan pelaku pariwisata di Labuan Bajo dan NTT,” kata Sandiaga Uno usai mengikuti kegiatan gowes PHRI biketour 2022 di Kota Bogor, Sabtu 6 Agustsu 2022 pagi dikutip Antara.

Halaman:

Editor: Anang Fauzi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah