Tapal Batas Timor Leste: Badan Geologi Menyebut Ada Temuan Harta Karun Berupa Minyak Bumi

12 Agustus 2022, 22:34 WIB
Ilustrasi kilang minyak di teluk. /Pixabay/gloriaurban4/

VOX TIMOR - Badan Geologi melaporkan adanya temuan harta karun baru berupa minyak bumi yang merembes di pantai wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Badan Geologi sendiri sudah melaporkan adanya temuan tersebut ke Kementerian ESDM untuk ditindaklanjuti.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono memastikan bahwa rembesan tersebut bukanlah rembesan karena tumpahan minyak, melainkan adanya kandungan minyak bumi yang muncul ketika air laut tengah surut.

Baca Juga: Super! Putri Candrawathi Siapkan Rp 5 Miliar, Bharada E Dijanjikan Rp 1 M

Walaupun bukan kewenangan Badan Geologi, menurut Budi, pantai yang berada di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka Provinsi NTT tersebut masuk dalam open area.

Karena itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono mengusulkan agar wilayah Pantai Wemasa di Nusa Tenggara Timur (NTT) direkomendasikan dan ditawarkan ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menjadi wilayah kerja migas.

"Itu tentu bukan kewenangan Badan Geologi, itu Dirjen Migas," kata Budi di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022, sebagaimana diberitakan beberapa media Nasional.

Badan Geologi Kementerian ESDM membeberkan adanya temuan harta karun baru berupa minyak bumi yang merembes di pantai Wemasa, wilayah NTT.

Baca Juga: Kepala Badan Geologi Usul Pantai Wemasa Direkomendasikan dan Ditawarkan ke KKKS untuk Jadi Wilayah Kerja Migas

Diketahui, pantai Wemasa berlokasi di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara TImur (NTT). 

Badan Geologi sendiri sudah melaporkan adanya temuan tersebut ke Kementerian ESDM untuk ditindaklanjuti.

"Itu rembesan, kayak sumber air keluar di pantainya di NTT kalau surut itu keluar minyaknya," kata Budi.

Berdasarkan sumber, peta rembesan minyak di pantai Wemasa ada dimana-mana.

Baca Juga: Brigadir Joshua Berzodiak Sagitarius, Simak Ramalan Zodiak 29 November

"Peta rembesan ada di mana-mana. Cuma mau nyari reservoirnya di mana. Wemasa itu di open area," ujar Budi. 

Bukit lumpur Masin Lulik

Bukit lumpur Masin Lulik menjadi fenomena alam yang muncul di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Semburan lumpur itu bagian potensi minyak bumi di selatan Timor hingga Celah Timor di Lau Timor.

Dugaan itu dimungkinkan karena di kawasan cagar alam Maubesi juga terdapat satu titik ceruk yang dipastikan sebagai sumber minyak.

Baca Juga: Kepala Badan Geologi Usul Pantai Wemasa Direkomendasikan dan Ditawarkan ke KKKS untuk Jadi Wilayah Kerja Migas

Terdapat tiga gunungan lumpur yang ada di tengah-tengah hamparan lumpur yang dikelilingi hutan bakau Teluk Hasan Maubesi meletup bergantian.

Dua bukit masih aktif, sedangkan satu lainnya mati, tidak menunjukkan letupan.

Bukit lumpur Masin Lulik Berada di Desa Litamali, Kobalima, Malaka, Masin Lulik berjarak sekitar 17 km dari Betun, ibu kota Malaka.

Akses jalan menuju bukit lumpur Masin Lulik sebagian berupa rabat beton, namun sebagian lagi belum diaspal.

Masin Lulik hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Litamali, Kobalima.

Baca Juga: Brigadir Joshua Berzodiak Sagitarius, Simak Ramalan Zodiak 29 November

Berada dalam kawasan Cagar Alam Maubesi, Masin Lulik menjadi salah satu primadona wisatawan yang berkunjung ke NTT.

Kawasan ini memiliki dua kawah besar yang masih aktif. Dua kawah dengan beragam mitos yang menyertainya. 

Gunungan kawahnya setinggi 30 meter, dengan diameter selebar 2-3 meter. Uniknya, dua lubang kawah itu meletupkan material berbeda. 

Kawah pertama meletupkan material garam, lainnya mengeluarkan minyak bumi. Jarak antar bibir kawah sekitar 500 meter.***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler