"Harapan saya, masyarakat Malaka, saya tidak berandai-andai karena namanya kita berbicara sesuatu yang bersejarah ini harus diwariskan, dimplementasikan, harus ada spirit harus ada roh di segala aspek kehidupan", ujarnya.
"Kita ambil contoh yang nyata saja, saya sebelum kembali dan sebelum saya datang saja, khusus untuk dinas pendidikan dan kebudayaan agar mulai dari sekolah, mulai dari Paud, SD, SMP itu harus ada mata pelajaran wajib pancasila.
Bupati Malaka, Simon Nahak khawatir, jangankan sepuluh tahun, dua tiga tahun ke depanpun tentu anak-anak suruh hafal Pancasila bisa-bisa tidak tahu, Atau dia bisa bertanya kembali, Pancasila itu apa.
Baca Juga: Harmoniasi RUU KIA, Hak Cuti Melahirkan Jadi Sorotan
Ia berharap, mengamalkan Pancasila harus dari pendidikan, tentu diawali dari keluarga.Dalam dunia pendidikan harusnya Pancasila itu sudah digunakan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi.
Disampaikan, Pancasila juga sebagai Way of Life yang artinya bahwa mestinya Pancasila dijadikan dasar.
" Untuk pribadi saya, saya terinspirasi, saya testimoni untuk saya ambil doktor pidana pajak dan mungkin sampai hari ini saya masih orang pertama yang fokus dan konsen di hukum pidana bidang perpajakan di seluruh Indonesia", tandasnya.
"Karena argumentasi saya menggunakan sila keempat Pancasila, musyawarah mufakat, kenapa karena inspirasi saya hukum tertinggi itu adalah kesejahteraan rakyat artinya bahwa ketika kita menghadapi masalah-masalah, sengketa-sengketa, kasus-kasus yang nyata ketika hukum positif tidak sanggup, bagaimana solusinya", tambahnya.