Ada Penambahan Tenaga Kontrak, Ketua PGRI Malaka Beri Apresiasi Untuk Bupati Simon

- 31 Maret 2022, 19:45 WIB
Jhon Seran Suri, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malaka.
Jhon Seran Suri, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malaka. /Oktavianus Seldy/Voxtimor

Baca Juga: Perhatian! Mulai 1 April Pertamina Dex Setara Euro IV Dijual di SPBU Indonesia

"Tetapi kenyataan ini terbalik, 80 persen belanja pegawai dan 20 persen belanja modal. Sehingga resikonya, kita Malaka tergolong sebagai Kabupaten yang belanja modal terkecil. Kita hanya jatuh pada angka 13,01 persen," kata Bupati Simon.

Tak kalah penting diharapkan Bupati Simon ke depan, tenaga kontrak Pemkab Malaka harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Selain itu, taat terhadap aturan yang berlaku.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 30 Maret 2022 Shio Ayam, Shio Anjing dan Shio Babi: Selesaikan Pekerjaan Satu Per Satu

"Kita harus cemati dalam merekrut tenaga kontrak, kita butuh tenaga-tenaga yang linier yang memiliki keahlian. Sesuai analisi kebutuhan, setelah dilakukan analisis ternyata Pemkab Malaka hanya butuh 2055 tenaga kontrak," tegas Bupati Simon.

Menurutnya pemerintah Malaka tidak butuh jumlah tenaga kontrak yang banyak seperti tahun sebelumnya dengan jumlah 3.085 orang.

Baca Juga: Kejari Lembata Terapkan Restorative Justice, Kasus Penganiayaan di Lewoleba-Lembata Berakhir Damai

Pemkab Malaka membuka perekrutan secara terbuka. Banyak anak-anak Malaka yang memiliki keinginan untuk menjadi tenaga kontrak, yang jelas akan diproses sesuai kebutuhan setiap instansi.

Bupati Simon mengingatkan, tidak ada perekrutan tenaga kontrak untuk menjaga kandang babi, kandang ayam serta menjaga bengkel.

Proses perekrutan tenaga kontrak berdasarkan kebutuhan setiap instansi.****

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah