VOX TIMOR - Hingga saat ini mantan Penjabat (Pj) Desa Babulu, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Paskalius Manek Lau, tidak merespon surat pemberitahuan dari Dinas PMD Malaka, warga minta Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH segera panggil dan audit.
Permintaan warga ini lantaran mereka kesal dengan kinerja mantan Pj Babulu yang dinilai bobrok, tidak kerja secara profesional dan mengutamakan kepentingan warga Desa Babulu, malah berpikir untuk menggelapkan anggaran yang diperuntukkan kepada warga demi mengatasi kebutuhan yang sangat urgen.
"Proyek fisik pengadaan pipa air bersih yang belum di tuntaskan ini alias mandek, ada kebutuh sangat urgen bagi kami masyarakat desa Babulu, apa lgi kami susah akan air bersih", ungkap pemuda yang juga warga asal Desa Babulu, Verri Manek, saat dihubungi media ini, Kamis, 2 Juni 2022.
Baca Juga: Dugaan Penjabat Gelapkan Anggaran Covid-19, Yulianus: Bupati dan Kapolres Malaka Harus Tindak Tegas
Verri Manek menilai mantan Pj Desa Babulu seakan tidak merasa bersalah atas tindakan bobrok yang telah telah dia lakukan. Walaupun pihak PMD sudah menyurati akan tetapi sampai saat ini belum saja ada hasilnya.
"Yang artinya beliau mantan penjabat yang notabenenya seorang ASN tidak patuh terhadap dinas PMD. Loyalitasnya terhadap pimpinan perlu dipertanyakan dan secara tidak langsung saudara mantan Pj Babulu sangat tidak peduli terhadap surat pemberitahuan tersebut", tandas Verri Manek.
"Saya sebagai warga Desa Babulu tentunya berharap agar Bupati Malaka segera memanggil dan memberi teguran kepada mantan Pj Desa Babulu tersebut. Tentunya teguran tersebut bukan lagi melalui surat malainkan dengan cara memangil kemudian mendesak inpektorat agar segera melakukan audit di Desa Babulu", sambungnya.
Warga Desa Babulu lainnya yang juga sebagai seorang tokoh masyarakat, Willy Fatin, juga menginginkan agar Bupati Malaka segera panggil mantan Pj Desa Babulu, dan inspektorat segera Audit.
Baca Juga: BLT Belum Disalurkan, Dinas PMD Malaka Layangkan Surat Pemberitahuan Kepada PJ Desa Saenama
Karena menurutnya, pekerjaan fisik yang belum dituntaskan oleh mantan Pj Desa Babulu ini merupakan kebutuhan urgen warga Desa setempat kelarena menyangkut kebutuhan air bersih.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Malaka, Agustinus Nahak, ketika dikonfirmasi Vox Timor beberapa waktu lalu di ruang kerjanya membenarkan bahwa Pj Desa Babulu sama sekali tidak merespon surat pemberitahuan dari Dinas.
Baca Juga: Dituding Warganya Korupsi Dana Desa, Kades Lawalu Akui 24 Ekor Anak Babi Telah Mati
"Penjabat Desa Babulu tidak merespon surat pemberitahuan itu sampai hari ini, kita sudah kasih lagi surat yang ke dua dan kita akan lapor ke Bupati setelah bapak bupati pulang dari Ende", kata Agus Nahak.
Penjabat Desa Babulu, Pascalius Manek Lau, dalam surat pemberitahuan dari dinas PMD itu menerangkan bahwa, dirinya belum melaporkan pertanggungjawaban (SPJ) TA 2021, Tunggakan pekerjaan fisik pengadaan pipa air bersih TA 2021 dengan anggaran Rp.86.000.000, dan aset Desa yang belum di alihkan ke penjabat baru. ***