Rekonsiliasi Polemik Batal Nikah Viral di Medsos, Uskup Atambua Minta Maaf

- 19 Agustus 2022, 08:17 WIB
Rekonsiliasi, Kamis 18  Agustus 2022, bertempat di Aula Santo Dominikus, Emaus, Lalian Tolu, Keuskupan Atambua.
Rekonsiliasi, Kamis 18 Agustus 2022, bertempat di Aula Santo Dominikus, Emaus, Lalian Tolu, Keuskupan Atambua. /keuskupanatambua.org/VoxTimor

VOX TIMOR - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr meminta maaf atas peristiwa pembatalan pemberkatan nikah di Paroki St Theodorus Weluli, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur(NTT).

Hal tersebut terkait sebuah video viral memperlihatkan seorang pengantin wanita menangis histeris dan perotes kepada seorang Pastor yang  pengantin wanita tersebut dengan pasangannya.

Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Pemilu 2024, Berikut Aturan Lengkap Kampanye di Kampus

Diketahui, pasangan pengantin tersebut yakni Betty Berek dan pengantin pria bernama Wendy Kefi.

Pemberkatan nikah keduanya disebut-sebut dibatalkan secara mendadak oleh Pastor Paroki St Theodorus Weluli, Romo Agustinus Kau Lake, Pr di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur(NTT).

Kini, pimpinan tertinggi Gereja Katholik Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Baca Juga: Dugaan Kerajaan di Tubuh Polri, Mahfud MD: Irjen Ferdy Sambo Punya Koneksi Kuat di Tubuh Polri

Mgr. Dominikus menyampaikan apresiasi atas pertemuan rekonsiliasi, pada Kamis 18 Agustus 2022, sebagaimana dikutip lansung dari halaman resmi keuskupanatambua.org.

Uskup Atambua mengucapkan terima kasih untuk keluarga dari kedua mempelai yang berkenan hadir dan memahami begitu baik maksud dari Keuskupan untuk mencari solusi.

“Ketika mendengar informasi ini, langsung dibentuk tim untuk kerja. Tujuannya agar ditemukan berita yang pasti dan kita duduk bersama untuk menemukan solusi yang tepat,” kata Uskup Atambua.

Baca Juga: Dugaan Kerajaan di Tubuh Polri, Mahfud MD: Irjen Ferdy Sambo Punya Koneksi Kuat di Tubuh Polri

Pesan Uskup Atambua lebih ditekankan pada pentingnya memahami makna dan nilai hidup sebagai Gereja.

Mgr. Dominikus melanjutkan bahwa ketika mendengar informasi, la langsung membentuk tim khusus untuk memantau langsung di lapangan.

"Ini hasilnya dan kita bisa duduk bersama untuk saling mendengarkan satu sama lain," demikian Mgr. Dominikus.

Lebih lanjut kata Bapak Uskup, jika menghadapi persoalan demikian hendaknya ditemukan jalan keluar yang benar, adil dan menciptakan kedamaian.

Baca Juga: Dugaan Kerajaan di Tubuh Polri, Mahfud MD: Irjen Ferdy Sambo Punya Koneksi Kuat di Tubuh Polri

Mgr. Dominikus pun berterima kasih kepada banyak pihak karena telah mengambil bagian secara nyata untuk mencapai tujuan ini.

Pada kesempatan yang sama Mgr. Dominikus meminta maaf atas peristiwa yang telah terjadi. Ia melanjutkan juga bahwa selama Covid-19 jarang dilakukan pertemuan bersama hampir 2 tahun. Pembinaan pastoral sedikit terhambat.

“Saya sebagai Uskup kurang lebih selama 2 tahun ini kurang melakukan pembinaan pastoral karena terkendala Covid-19 secara khusus di wilayah Belu utara,” ujarnya.

Khusus kepada kedua mempelai Wendelinus Kefi dan Betty Marliani Berek, Mgr. Domi meminta maaf atas penundaan pemberkatan nikah.

“Wendi dan Betty, mohon maaf atas penundaan ini. Anda berdua akan segera diberkati. Juga permohonan maaf untuk keluarga besar dari kedua mempelai atas suasana yang kurang menyenangkan, saya mohon maaf,” ucapnya.

Baca Juga: Dugaan Kerajaan di Tubuh Polri, Mahfud MD: Irjen Ferdy Sambo Punya Koneksi Kuat di Tubuh Polri

Ajakan Bapak Uskup Dominikus, agar kita melihat peristiwa ini sebagai bagian dari iman kita.

“Jika umat merasakan peristiwa seperti ini, tentu saya juga merasa sakit. Saya merasakan juga keluarga pasti terluka. Saya juga mengambil bagian dalam perasaan yang sama. Kita belajar dari Bapa Suci Paus Fransiskus. Ia lebih menyukai Gereja yang terluka tapi yang berdaya untuk menyembuhkan daripada Gereja yang menjaga kenyamanannya. Kiranya setelah kembali dari Emaus ini, hati kita sudah beres. Kita sebagai manusia bisa jatuh dan bersalah tapi Gereja dan Tuhan akan jalan terus,” ungkap Mgr. Dominikus.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x