Baca Juga: Wabup Malaka Kim Taolin Sidak ke Dinkes, Kondisi Ruangan Memprihatinkan
"Selama ini keluarga ada di Kupang dan keluarga di Rote tidak hadir di Kupang, sehingga momen 40 hari ini menjadi bagian dari keluarga Astrid lahir dan dibesarkan," kata Tarsisius.
Baca Juga: Pemda Malaka Dipercayakan Jadi Panitia Peresmian Gereja Betun
Sebab, lanjut Tarsisius selain karena adat kebiasaan orang Rote. Tetap berjalan pada momen 40 hari ini, sedangkan bentuk kepedulian masyarakat ditandai melalui pembakaran 2000 lilin.
Sementara itu Andy Manafe sepupu korban Astrid Manafe, berharap permasalahan ini vepat terselesaikan.***