OMK di NTT Minta Maaf Soal Video Viral Nyanyikan Lagu Milik Andmesh Kamaleng Saat Ekaristi

5 Agustus 2022, 17:33 WIB
Andmesh Kamaleng /Pemilik Lagu Cinta Luar Biasa/Facebook

VOX TIMOR - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora, Lembata, Nusa Tenggara Timur menyampaikan permohonan maaf.

Selain itu, OMK Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora, Lembata mengklarifikasi video viral perayaan Ekaristi atau misa yang diwarnai dengan menyanyikan lagu pop Andmesh Kamaleng.

Video OMK Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora menyanyikan lagu Andmesh Kamaleng tersebut sebelumnya viral di sejumlah media sosial, khsususnya Facebook dan Tiktok dan menuai pro dan kontra.

Baca Juga: Viral Foto dan Video Tanpa Busana Mirip Kayes Onic di Twitter dan Telegram, Simak Klarifikasinya

Dalam video viral yang beredar, lagu "Cinta Luar Biasa" Andmesh Kamaleng dinyanyikan saat persembahan. Tak hanya itu, ada juga lagu "Rumah Kita milik" God Bless yang dinyanyikan saat komuni.

Dalam klarifikasi yang diterima VoxTimor.com, OMK St Fransiskus Asisi Lamahora, Lembata menyatakan tidak berniat sedikitpun untuk mencederai Tata Perayaan Ekaristi (TPE), apalagi menciptakan liturgi yang baru.

Adapun misa saat itu digelar dalam rangka pengukuhan OMK lingkungan di Stasi Santa Klara, Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora.

Baca Juga: Viral di NTT, Lagu Cinta Luar Biasa Milik Andmesh Kamaleng, Dinyanyikan Koor Dalam Ekaristi

"Tidak ada niat sedikitpun, baik dari pastor yang memimpin misa maupun teman-teman OMK untuk mencederai Tata Perayaan Ekaristi apalagi menciptakan liturgi yang baru," tulis OMK St Fransiskus Asisi Lamahora dalam surat klarifikasi yang diterima Tajukflores.com, Jumat, 5 Agustus 2022.

Surat klarifikasi ini ditandatangani oleh Pastor Paroki Fransiskus Asisi Lamahora, Romo Asterius Zangu Ate, C.Ss.R dan Romo Matheus Tunu C.Ss.R selaku pastor moderator OMK St Fransiskus Asisi Lamahora.

Termasuk dewan pengurus paroki, ketua lingkungan Stasi Santa Klara, dan Ketua OMK Paroki St Fransiskus Asisi Lamahora.

Baca Juga: Bejat! Seorang Ayah di NTT Tega Hamili Anak Kandungnya

OMK St Fransiskus Asisi Lamahora juga mengakui adanya miskomunikasi dan miskonsep antara pastor dan pengurus lingkungan dalam mempersiapan perayaan Ekaristi.

"Konsep lagu-lagu yang ditawarkan dan disetujui pastor adalah lagu-lagu rohani bernuansa orang muda dan sesuai Liturgi Gereja dengan maksud agar orang muda semakin tertarik mengikuti perayaan ekarisiti," jelas OMK St Fransiskus Lamahora.

Selain itu, OMK St Fransiskus Asisi Lamahora mengklarifikasi adanya pembiaran dari pastor yang memimpin misa saat itu.

Menurut OMK, pastor yang memimpin misa sebenarnya sudah berniat untuk menegur langsung anggota kooor namun diurungkan, lantaran kan mengganggu suasaan perayaan misa saat itu.

Baca Juga: Viral di NTT, Lagu Cinta Luar Biasa Milik Andmesh Kamaleng, Dinyanyikan Koor Dalam Ekaristi

Menurut OMK St Fransiskus Asisi Lamahora, baru setelah misa, pastor menyampaikan hal tersebut kepada pengurus lingkungan dan anggota koor.

Bahwa beberapa lagu dinyanyikan anggota koor tersebut tidak layak untuk dinyanykan dalam perayaan Ekaristi. Dalam hal ini tidak sesuai dengan aturan liturgi gereja.

"Pastor mengingatkan untuk tidak boleh lagi menyanyikan lagu-lagu pop sekuler dalam perayaan Ekaritsi dan dirayakan oleh pengurus lingkungan tersebut," ungkap OMK St Fransiskus Asisi Lamahora.

Menurut OMK, semua pihak terkait mengakui akan adanya kekhilafan, miskomunikasi dan miskonsep dalam mempersiapkan lagu-lagu untuk perayaan misa dalam video yang telah viral tersebut.

Baca Juga: Viral di NTT, Lagu Cinta Luar Biasa Milik Andmesh Kamaleng, Dinyanyikan Koor Dalam Ekaristi

"Kami meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu, tersakiti ataupun merasa dirugikan akibat lagu-lagu yang dinyanyikan dalam perayaan Ekaristi orang muda tersebut dan kami berharap agar video tersebut tidak lagi disebarluaskan untuk kepentingan yang lain," kata OMK.

"Kami sungguh sangat menyesal atas kejadian yang di luar dugaan ini. Peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga buat kami untuk memperhatikan pemilihan lagu-lagu dalam perayaan Ekaristi ke depannya," pungkas OMK St Fransiskus Asisi Lamahora Lembata.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler