Network
Menurut pelaku, persoalan awal ribut pagi hari terkait masalah PKH, terus saat pelaku sementara baring-baring dalam rumah, korban datang dan marah-marah dengan pelaku ( suaminya) dengan mengatakan "tidak senang atau tdk suka lagi dengan pelaku.
"Selanjutnya pelaku emosi dan mengambil sebuah tombak yang ada dalam rumah untuk melakukan penikaman terhadap korban atau istrinya"kata Juma.
Sementara keluarga korban Nona Klau mengatakan korban saat ini sudah di RS Atambua dan tengah menjalani pengobatan.
Baca Juga: Belasan Santri Kembali Jadi Korban Pelecehan Seksual
"Kami baru pulang dari rumah sakit,masalah seperti apa kita belum tahu karena korban tidak bisa omong dan belum sadar,ada 6 lobang yang ditikam.tangan kiri kanan,kaki sebelah,dada depan bagaian kiri kanan,dan bagain belakang,"katanya.
Sebelumnya diberitakan seorang suami di Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, tega menusuk istrinya berkali-kali hingga sekarat di kediaman mereka, Selasa 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Rumah Ferdy Sambo di Magelang Sebelumnya Milik Mantan Kapolri Idham Azis
Akibat penikaman itu, korban RA mengalami luka serius dan saat ini masih terbaring sakit di depan pintu masuk rumahnya sendiri.
Sedangkan pelaku yang merupakan suaminya tersebut telah melarikan diri.***
