Kabar Gembira, Setiap ASN Akan Dapat Tambahan 50 Persen Tunjangan Kinerja Pada 1 Juli Besok

- 30 Juni 2022, 14:50 WIB
Gaji ke 13 cair 1 Juli 2022
Gaji ke 13 cair 1 Juli 2022 /EmAji

VOX TIMOR - Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menerima Gaji ke 13 besok, 1 juli 2022.

Kabarnya, selain menerima gaji ke 13 para ASN ini akan mendapatkan tambahan 50 persen tunjangan kinerja.

Tentu saja dengan diterimanya gaji ke 13 dan tunjangan kinerja bagi mereka yang mendapatkan ini akan mampu menyokong pendapatan keluarga terutama para ASN yang akan mendapatkannya.

Baca Juga: Banjir Rendam Rumah Warga Bena di TTS, Jalur Kolbano Tertutup Akibat Longsor

Ketentuan tentang cairnya gaji ke 13 beserta tambahan 50 persen tunjangan kinerja ini disampaikan secara langsung oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ia menyampaikan bahwa, terdapat perbedaan penerimaan gaji ke 13 dari tahun 2021 di mana pada tahun ini, di mana ada penambahan tunjangan kinerja per bulan bagi mereka yang memang mendapatkan tunjangan kerja.

"Perbedaan dari tahun 2021 adalah gaji ke-13 tahun ini ditambah dengan 50 persen tunjangan kinerja per bulan bagi mereka yang memang mendapatkan tunjangan kerja," katanya dalam Press Statement: Gaji Ke-13 di Jakarta pada Selasa, 28 Juni 2022, dilansir dari Pikiran rakyat.com.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Bupati Malaka Pantau Sejumlah Lokasi Rawan Banjir

Menurutnya, gaji ke-13 tahun ini akan dibayarkan sebesar gaji atau pensiunan pokok ditambah dengan tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiunan pokok tersebut yaitu tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan struktural, fungsional, umum, serta 50 persen tunjangan kinerja.

Bagi pemerintah daerah, aturannya adalah paling banyak 50 persen tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan dari masing-masing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau fiskal daerah dan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ia mengatakan pemberian gaji ke-13 merupakan wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara dan para pensiunan di dalam menangani pandemi dan memulihkan ekonomi, melalui berbagai pelayanan masyarakat dan tugas yang tetap dijalankan apapun risikonya.

Baca Juga: Angga Wijaya Gugat Cerai Dewi Perssik, Sidang Perdana Digelar 4 Juli 2022

Selain itu, pemberian gaji ke-13 juga ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan menambah daya beli masyarakat, khususnya menjelang tahun ajaran baru saat terdapat kebutuhan untuk anak-anak didik yang biasanya dihadapi para orang tua.

Dalam dua tahun terakhir, Sri Mulyani menuturkan memang terjadi perubahan kebijakan gaji ke-13 karena pandemi Covid-19 yang sangat mengguncang Tanah Air.

Pada tahun 2020, gaji ke-13 hanya diberikan dalam bentuk gaji pokok beserta tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.

Baca Juga: Sri Mulyani ; Pemerintah Cairkan Gaji ke-13 ASN dan Pensiun Mulai Awal Juli

Begitu pula tahun 2021 saat Covid-19 varian Delta memukul Indonesia dengan sangat kuat dan pemulihan ekonomi baru mulai terjadi, serta kondisi APBN belum sepenuhnya pulih sehingga gaji ke-13 diberikan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan dengan besaran gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan melekat, dan tunjangan jabatan.

"Jadi perbedaannya adalah pada tunjangan melekat dan ini diberikan kepada seluruh aparatur negara pada tahun 2021. Waktu tahun 2020 itu eselon I tidak diberikan, hanya eselon II ke bawah," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Angga Wijaya Gugat Cerai Dewi Perssik, Sidang Perdana Digelar 4 Juli 2022

Untuk tahun 2022, Presiden melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2022 membayarkan gaji ke-13 yang disesuaikan dengan situasi perbaikan pemulihan ekonomi dan kesehatan APBN.

Langkah tersebut seiring pemulihan ekonomi yang makin menguat dan adanya penerimaan negara yang cukup baik karena penguatan pemulihan ekonomi, serta adanya kenaikan harga berbagai komoditas.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah