Dalam kegiataan festival Ethnic Transgender Queen and Volleyball Tournamen di Nelle, Kabupaten Sikka, Flores, NTT itu, Komunitas Fitun Malaka mengalungkan kain tenun khas Malaka sebagai penghormatan kepada Bupati.
Baca Juga: Kades Intimidasi Wartawan, Ketua SMSI Malaka Kutuk Tindakan Kepala Desa di Malaka
" Soal pengalungan itu, sebagai penghormatan dari Komunitas Fitun Malaka kepada pak Bupati Sikka dan Pak Bupati Sikka juga memberikan tanggpan yang sangat bagus, segaligus mengundang Komunitas Fitun Malaka untuk hadir di rumah jabatan Bupati Sikka," jelas Neny, Komunitas Fitun Malaka.
Fitun Malaka
Sebelumnya, Komunitas Fitun Malaka yang merupakan komunitas Transpuan di Kabupaten Malaka mengungkapkan isi hati mereka kepada Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka.
Baca Juga: Putusan Hakim: Penetapan Tersangka Sah Secara Hukum, Ira Ua Kalah Praperadilan Melawan Polda NTT
Ungkapan hati ini disampaikan pada momen bertajuk "Satu jam bersama FBN" yang dilaksanakan di Labis Caffe Betun, Rabu 20 Oktober 2021 malam.
Ungkapan isi hati dari Komunitas Fitun Malaka berupa keberadaan komunitas Fitun Malaka dan juga perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka terhadap usaha-usaha yang sementara digeluti oleh anggota komunitas.
Ketua Komisi III DPRD Malaka, Feliks Bere Nahak (FBN) yang mendengar secara langsung ungkapan hati dari komunitas Fitun Malaka mengatakan keberadaan komunitas ini bahwa mereka semangat yang luar biasa dalam urusan berwirausaha dan ada kemandirian dalam berwirausaha.