Dari Garis Perbatasan RI-Timor Leste, Bupati Malaka Serukan Ora et Labora

- 20 Maret 2022, 12:38 WIB
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat mengikuti Misa Minggu Prapaskah III seturut Liturgi dan Kalender Katolik, Minggu 20 Maret 2022.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat mengikuti Misa Minggu Prapaskah III seturut Liturgi dan Kalender Katolik, Minggu 20 Maret 2022. /Herry/Kominfo

VOX TIMOR - Kehidupan yang seimbang dan harmonis hanya bisa tercipta dengan integritas moral dan mental yang baik, ditunjang disiplin hidup yang tinggi.

Kehidupan yang baik pun harus sejalan dengan prinsip usang Ora et Labora artinya berdoa dan bekerja.

Seluruh pekerjaan yang dijalani mesti dilakukan dengan jujur, tulus dan tuntas. Tidak harus dengan setengah hati.

Baca Juga: Atasi Masalah Stunting, Presiden Jokowi Diagendakan Kunker di NTT

Sebagai orang kristiani, prinsip Ora et Labora hendaknya terus menjiwai rutinitas yang dijalani dalam mengamalkan nilai-nilai universal seperti kebaikan, kebajikan dan cinta kasih.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat didaulat membawakan sambutan di Gereja Salib Suci Alas, Dekenat Malaka saat mengikuti Misa Minggu Prapaskah III seturut Liturgi dan Kalender Katolik, Minggu 20 Maret 2022.

Baca Juga: Timor Leste: Lu Olo Guterres dan Ramos-Horta Masih Tetap Optimis Menangkan Pilpres

Gereja Salib Suci Alas terletak di Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka persis di garis perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.

Bupati Simon menghimbau dan mengajak kepada seluruh umat yang hadir untuk saling mendoakan, untuk saling menguatkan dan meneguhkan dengan saling mendoakan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Kominfo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah