Ketua PBNU Sebut Usulan Penundaan Pemilu Dibahas Bersama

- 28 Februari 2022, 00:09 WIB
  Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf /Pikiran Rakyat/

Vox Timor - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar dialog dilakukan bersama terkait usulan penundaan Pemilihan Umum 2024 mengingat beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir.

“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” kata dia di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Minggu 27 Februari 2022, dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Menurut dia, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

Baca Juga: Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Relawan Anies Baswedan Minta Jokowi Belajar dari SBY

“Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” kata dia.

Ia mengatakan seluruhnya dapat melihat banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga dirasakan di seluruh dunia.

Baca Juga: Senada dengan PDIP, DPP NasDem Kecam Wacana Ketum PKB dan PAN yang Ingin Tunda Pemilu 2024

Mulai dari pandemi COVID-19 kemudian banjir beberapa waktu lalu serta gempa bumi pada saat ini, memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia.

“Kunci hadapi harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada,” kata dia.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah