VOX TIMOR - Gempabumi tektonik yang terjadi wilayah Pantai Utara Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Hari Senin 21 Februari 2022 pukul 19.35.59 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si dalam releaesenya yang diterima Vox Timor menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.
Sementara, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,12° LS ; 120,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 Km arah TimurLaut Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 33 km.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Ruteng Manggarai, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Dijelaskan, hingga pukul 20.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1", kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resmi, Senin, 21 Februari 2022.
Dijelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores back arc thrust.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Gelombang Rossby Sirkulasi Siklonik di NTT
Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ((thrust fault).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Labuan bajo, Maumere, Ende, Soa, Ruteng dengan skala intensitas III MMI.