Wakil Bupati Belu Panen Padi Hibrida di Raimanuk, Produk PT. Bisi Indonesia Tbk

- 29 November 2021, 19:13 WIB
Panen simbolis padi jenis hibrida Intani 602 di areal persawahan Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Senin (29/11/2021).
Panen simbolis padi jenis hibrida Intani 602 di areal persawahan Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Senin (29/11/2021). /prokopimbelu
VOX TIMOR - Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM bersama Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Matilde Seran, AP, Camat Raimanuk, Hironimus Mau Luma, S.Pd, MM dan Kepala Desa Leuntolu serta petani melakukan panen simbolis padi jenis hibrida Intani 602 di areal persawahan Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Senin 29 Noveember 2021.
 
Sebelum melakukan panen, Wabup Belu mengucapkan terimakasih kepada PT. Bisi Indonesia Tbk yang telah memfasilitasi petani mulai dari penyiapan bibit, pupuk, obat-obatan dan hal lainnya dan memberikan hasil dilahan ujicoba yang memuaskan yakni 5,2 ton/hektar.
 
Kedepan Wabup Alo Haleserens mengharapkan agar lebih intensif sehingga dapat meningkatkan lagi hasil produksi dengan areal yang lebih luas dan kepada PT. Bisi Indonesia agar tetap melakukan pendampingan kepada petani di Kabupaten Belu khususnya di Desa Leuntolu.
 
 
Wabup juga menyampaikan kepada PPL agar terus melakukan pendampingan kepada petani karena kelemahan utama kita adalah pendampingan.
 
“Kembangkan terus, tingkatkan produksi dan produktivitas, pendampingan terus dilakukan,” ujar Wabup Belu.
 
 
Kepada Kepala Desa, Camat, PPL agar mendata jika ada lahan kosong dan tidak diberdayakan agar dikoordinasikan dengan pemilik lahan untuk diberdayakan sehingga lahan yang kosong dapat dikembangkan/diolah dengan persetujuan pemilik lahan.
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Executive Manager Timor-NTT PT. Bisi International Tbk, Agustinus K.M. Halek menyampaikan bahwa PT. Bisi International Tbk bergerak di produsen benih padi, jagung dan hortikultura.
 
Lanjut Gusti Halek, tujuannya adalah bagaimana mengenalkan produk baru kepada petani dengan potensi unggulan agar petani di Belu khususnya Desa Leuntolu mengenal varietas-varietas unggul baru yang secara umum akan membawa perubahan ditingkat produktivitas dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
 
 
Gusti Halek juga mengatakan bahwa hasil panen kali ini adalah ujicoba untuk Musim Tanam II. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilihan bagi petani di Kabupaten Belu.
 
“Semoga ini bisa menjadi momen yang baik bagi kami untuk pengembangan dan pemasaran di Kabupaten Belu serta petani mendapat informasi yang baik untuk pengembangan pertanian khususnya padi hibrida di Belu,” tutup Halek.***
 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x