Ketua KPK Ajak ASN Bersih Korupsi Saat Merayakan HUT Korpri 2021

- 29 November 2021, 18:24 WIB
Ketua KPK, Firli Bahur minta untuk mengajak anak-anak agar tanamkan nilai antikorupsi sejak dini demi berantas korupsi di Indonesia.
Ketua KPK, Firli Bahur minta untuk mengajak anak-anak agar tanamkan nilai antikorupsi sejak dini demi berantas korupsi di Indonesia. //Tangakapan Layar YouTube/KPK RI

VOX TIMOR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), insan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk bersih korupsi.

Ajakan itu disampaikan Firli saat peringatan HUT ke-50 Korpri, Senin (29/11/2021).

Menurut Firli, tema "ASN Bersatu, Korpri Tumbuh, Indonesia Tangguh" dalam peringatan tahun ini sangat tepat, untuk mengingatkan sekaligus menguatkan trah ASN sebagai pelaksana cita-cita bangsa dalam mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum pada mukadimah UUD 1945.

“Sebagai pelaksanaan cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan negara, perlu dibangun ASN yang memiliki integritas, profesionalitas, netral dan bebas dari pengaruh apapun khususnya intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” ujar Firli.

Baca Juga: Tanggapi Putusan MK, Presiden Jokowi: Pemerintah Jamin Kepastian dan Keamanan Investasi

Firli mengatakan sifat dan sikap ASN seperti itulah, yang dibutuhkan Indonesia untuk menyelenggarakan pelayanan prima serta berkualitas bagi segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, ASN yang memiliki integritas dan karakter kuat, tentunya mampu menjalankan peran mereka sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Tentu ini tugas yang tidak mudah, bahkan cenderung sulit, mengingat beratnya tantangan serta rumitnya menyelesaikan ragam persoalan yang harus dihadapi ASN, sebagai penyelenggara negara. Beban kerja dan masih carut marutnya sistem pelayanan publik di negeri ini, tak jarang membuat ASN kita jenuh sehingga sangat rentan atas godaan sesat untuk berperilaku koruptif, salah satunya membuat jalan pintas mengatasnamakan percepatan layanan bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Prediksi BMKG, NTT Terancam Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x