VOX TIMOR - YML alias Yakob (44), Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri, Minggu 31 Juli 2022
Korban tewas gantung diri gunakan tali di RT 15/RW 05, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, sesaat setelah pulang mengikuti kebaktian di gereja
Minggu 31 Juli 2022, sekitar pukul 07.30 wita, korban pulang gereja dan langsung menemui istrinya Lucia Yuliana Done Suri (41).
Baca Juga: Bupati Malaka Resmi Melantik Ketua IMMALA Kupang Periode 2022-2023
Korban langsung mencium istrinya. Istrinya heran dengan sikap korban yang tidak seperti biasanya.
Saat itu, sang istri sempat menegur korban tumben memakai baju putih.
Korban pun pamit dan hendak minum kopi di rumah sebelah. Selanjutnya Alda Mau (17), anak korban pamit hendak ke gereja dan minta uang ke Lucia.
Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024 Telah Dimulai Sejak Juni 2022, Berikut Tahapannya
Lucia malah menyuruh Aril, anak bungsu korban dan Lucia untuk menemui korban di rumah sebelah dan meminta uang.
Aril pun ke rumah sebelah mencari korban.
Ia kaget melihat ayahnya sudah tergantung sehingga berteriak memanggil ibunya.
Lalu, lucia sempat menyuruh Alda ke rumah sebelah melihat korban.
Alda juga kaget saat ke rumah sebelah dan melihat ayahnya dalam posisi gantung diri.
Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024 Telah Dimulai Sejak Juni 2022, Berikut Tahapannya
Ia sempat menurunkan tubuh ayahnya dan sempat memberikan pertolongan memompa tubuhnya namun upayanya gagal.
Ia kemudian memanggil ibu dan tetangga untuk membantu dan menghubungi anggota Polsek Maulafa.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Baromeus Belo, Kota Kupang.
Namun satu jam kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Saat Meninggal Nanti! Ruben Onsu Ingin Dijemput Mendiang Olga Syahputra
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk pelaksanaan visum.
Tidak diketahui persis latar belakang korban memilih gantung diri.
Namun diperoleh informasi kalau selama ini korban dan istri selalu cekcok dalam rumah tangga.
Anak-anak korban tidak terima dengan kematian ini karena mereka menganggap kematian ini kesalahan dari ibu mereka.
Baca Juga: Satu Pemuda Tewas Diserang Gangster, Polisi Buru Komplotan Pelaku
Keluarga korban saat ini semuanya berdomisili di luar Kota Kupang dan istri korban menolak untuk dilakukan otopsi.
Ia juga menolak membuat laporan polisi karena menganggap kejadian ini merupakan murni gantung diri.
Lucia juga bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
Kapolsek Maulafa, Kompol Anthonius Mengga langsung ke lokasi kejadian bersama anggota melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Saat Meninggal Nanti! Ruben Onsu Ingin Dijemput Mendiang Olga Syahputra
Pihak Polsek Maulafa meminta bantuan anggota Identifikasi Satreskrim Polresta Kupang Kota melakukan identifikasi.
Polisi pun memasang garis polisi di lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian ini.***