VOX TIMOR – Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) soroti hasil tes administrasi calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Sebanyak 629 peserta dinyatakan lolos dalam tahap administrasi pada pertengahan pekan lalu.
Rinciannya, sejumlah 352 adalah calon anggota KPU dan 277 peserta lainnya adalah calon anggota Bawaslu.
Baca Juga: Usulan Para Tokoh Pejuang Timor-Timur Direspon Presiden Jokowi
Akan tetapi, Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyoroti hasil tes tersebut, terutama terkait tak transparannya data riwayat hidup peserta dan bobot penilaian yang dilakukan oleh timsel.
“Kami di Perludem mendorong timsel untuk membuka riwayat hidup semua peserta seleksi yang lolos seleksi adminsitrasi,” ujar peneliti Perludem, Nurul Amalia Salabi, dalam diskusi publik daring yang digelar pada Jumat, (26/11).
Baca Juga: Usulan Para Tokoh Pejuang Timor-Timur Direspon Presiden Jokowi
Yang harus diungkap ke publik, kata Nurul, adalah riwayat pendidikan, organisasi, serta pengalaman kepemiluan para peserta. Sementara data-data pribadi seperti NIK, tanggal lahir, alamat lengkap, hingga nomor telepon genggam tidak perlu diungkap ke publik.
Nurul menyatakan bahwa hal tersebut perlu dilakukan lantaran riwayat hidup berperan sebagai informasi publik. Menurutnya, penyelenggara pemilu sama pentingnya dengan para peserta pemilu yang membeberkan visi misi dan LHKPN ke publik pada masa pemilu.