VOX TIMOR - Pemerintah akan bersikap adil dan netral dalam tahapan seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU-RI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu-RI).
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, usai menerima kunjungan audiensi Tim Seleksi KPU dan Bawaslu di Kantor Menko Polhukam Jumat sore (22/10).
"Pemerintah dalam urusan Pemilu akan bertekad netral dan adil. Karena itu, untuk pembentukan Tim Seleksi KPU dan Bawaslu dipilh orang-orang yang kredibilitasnya sudah teruji dan berintegritas," kata Mahfud MD kepada wartawan.
Dia menilai dengan pemerintah membentuk Tim Seleksi KPU dan Bawaslu dan aktif menentukan tanggal pemilu 2024, pemerintah memiliki agenda jelas yaitu pada 2024 pemilu harus dilaksanakan. Hal tersebut kata dia sesuai kalender konstitusi dan UU.
Baca Juga: Capaian Vaksin di Kabupaten Malaka Belum 60 Persen, Turnamen Respek Cup Ditunda
Karena itu, pembentukan Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dipilh orang-orang yang kredibilitasnya sudah teruji dan berintegritas.
“Ini sesuai perintah Presiden, untuk membuat jadwal Pemilu sesuai UU dan jangan berpikir politik diluar itu," bebernya.
Dia menambahkan, pembentukan panitia seleksi sesuai dengan kalender konstitusional yang berbunyi bahwa 2024 akan ada pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden,dan Pemilihan Kepala Daerah, di tahun yang sama. Kemudian pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Baca Juga: Bupati Thomas Ola Serahkan Macam-Macam Bantuan Untuk Siswa SD dan SMP