"Saya sangat bangga karena secara garis besar, mereka telah mengimplementasikan materi-materi yang telah diajarkan selama ini dalam bentuk drama yang baik. Saya mengapresiasi mahasiswa sekalian karena mereka sangat kreatif dalam memerankan dramanya masing-masing," ungkapnya.
Lebih lanjut, dosen pengampu mata kuliah Apresiasi Drama itu mengatakan bahwa harapannya bukan tentang baik atau buruknya mahasiswa menampilkan dramanya masing-masing, melainkan bagaimana mahasiswa mendekatkan diri pada apresiasi drama.
"Harapan saya bukan tentang baik atau buruknya mahasiswa menampilkan dramanya masing-masing, melainkan bagaimana mereka mendekatkan diri pada apresiasi drama. Jika saya hanya memberikan teori saja pada mata kuliah ini, mungkin mereka akan merasa bosan. Tetapi, ketika diimplementasikan mereka akan lebih paham tentang drama," pungkas dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Pementasan drama tersebut dibagi dalam 4 kelompok yang terdiri dari 10 orang setiap kelompok. Sedangkan drama yang dipentaskan yakni, Si Pondik yang Licik, Loke Nggerang, Nona Maria dan Sambu Lawa.***