Pemerintah Sediakan 2,9 Juta Buku untuk Daerah 3T di NTT dan NTB

- 13 Juli 2022, 21:37 WIB
PT Pos Indonesia yang sudah bekerja secara optimal untuk menyukseskan program kirim buku.
PT Pos Indonesia yang sudah bekerja secara optimal untuk menyukseskan program kirim buku. /kemdikbud.go.id/

Dengan kemampuan membaca yang baik, lima literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.

Selain melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi, Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya, juga melaksanakan program pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran.

Hal ini dilakukan agar para guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan buku pengayaan literasi dan modul literasi numerasi tersebut secara optimal untuk meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Begini Nasib Timor Leste Sekarang Setelah Keluar dari Indonesia, Menjadi Negara Termiskin di Dunia?

Dalam program ini, Badan Bahasa melibatkan sebanyak 32 orang fasilitator pendampingan buku tingkat pusat, 243 orang fasilitator pendampingan buku tingkat regional, 7.609 orang fasilitator pendampingan buku tingkat kabupaten, serta para pegiat literasi di masyarakat.

Ketersediaan buku bacaan akan sangat bermanfaat bagi peserta didik sekolah dasar yang telah mengalami kehilangan bahan bacaan cukup lama, buku-buku tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca mereka dan menjadi buku pendukung pembelajaran.***

 

 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah