Yayasan Arnoldus Wea Dhega Nua dan Prodi Ners Universitas UCB Kupang Selenggarakan Diskusi

- 11 Juli 2022, 09:34 WIB
/

Kemampuan menulis juga sangat penting ketika mulai kuliah, tambah Ibu Angel, karena sebagian besar tugas dibuat dalam bentuk esai atau opini argumentatif. Pada awalnya Ibu Angel mengaku kewalahan mengerjakan tugas. Bagaimana tidak, tugas yang sudah yakin dikerjakan dengan baik, malah mendapat banyak komentar buruk dari dosen.

Menurutnya, kursus memang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tapi hal itu justru menjadi motivasi tersendiri untuk serius belajar. Selain itu, Angel juga mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya dengan berkomunikasi atau bergaul dengan sesama teman yang saling mendukung proses belajar.

Strategi lain yang dilakukan Angel adalah sering-sering menonton film berbahasa Inggris.

“Setelah nonton film, saya kadang bicara sendiri di depan cermin atau coba berlatih bicara Bahasa Inggris dengan suami,” imbuh Angel.

Rusni sebagai salah satu rekan kerja di Prodi Ners UCB Kupang juga mengakui upaya keras dan serius yang Angel tersebut.

“Saya tahu betul penjuangan Ibu Angel sebelum berangkan ke London. Ibu Angel memang belajar gila-gilaan. Kalau Ibu Angel saja begitu, maka kita harusnya belajar 10 kali lipat untuk sampai pada level itu,” ujar Rusni.

Rusni kembali menekankan, salah satu masalah yang menghambat orang dapat beasiswa adalah Bahasa Inggris. Tidak hanya untuk beasiswa, bahkan menurut Pak Rusni, studi magister saat ini pasti mewajibkan kemampuan Bahasa Inggris karena ada kewajiban ikut konferensi dan publikasi ilmiah internasional.

Bahasa Inggris sudah menjadi kewajiban yang tidak bisa dihindari saat ini. Karena itu, Rusni juga berbagi tips untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing tersebut. Sebagaimana saran Angel, Pak Rusni juga menyarakan untuk banyak menonton film berbahasa Inggris.

“Dari sana kita bisa belajar banyak kosakata dan cara pengucapannya,” jelasnya lebih lanjut.

Rusni juga menganjurkan peserta diskusi yang berasal dari berbagai daerah di NTT itu untuk banyak membaca, harus belajar, dan sering-sering diskusi pakai Bahasa Inggris. Pak Rusni menyarankan peserta untuk beli dan belajar Kamus Oxford.

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah