Yayasan Arnoldus Wea Dhega Nua dan Prodi Ners Universitas UCB Kupang Selenggarakan Diskusi

- 11 Juli 2022, 09:34 WIB
/

“Dengan gagal dalam persiapan, kamu bersiap-siap untuk gagal," katanya mengutip ungkapan salah satu tokoh terkenal, Benjamin Franklin.

Ia juga menjelaskan, semua persyaratan wajib dipenuhi. Selain itu, calon pelamar juga harus siap mental, memiliki motivasi yang jelas, dan kebulatan tekad (determination).

Dirinya menyarankan agar pelamar bisa mengikuti berbagai forum diskusi atau grup khusus di berbagai media sosial yang berisi pejuang beasiswa LPDP. Menurutnya ada begitu banyak forum diskusi yang berisi orang-orang positif dan saling menyemangati untuk meraih impian.

Anjel menambahkan, riset kampus tujuan juga sangat penting dilakukan karena sangat berpengaruh dalam proses seleksi. Dia mencontohkan dirinya pernah berencana memilih kampus di Amerika, tapi karena ada syarat yang tidak bisa dipenuhi (harus sudah RN (Registered Nurse), makanya dia kemudian memilih kuliah di Inggris.

“Fokus pada impian Anda dan jangan takut bersaing. LPDP tidak ada batasan kuotanya, jadi kita bersaing hanya dengan diri sendiri. Jangan lupa berdoa. Berdoanya 100%, persiapannya juga 100%,” ajak dia.

Menurut Ibu Angel, pelamar harus pahami dulu pertanyaannya sebelum mulai menulis. Saat menulis atau menjawab pertanyaan tersebut, Ibu Angel menyarankan agar pelamar tidak perlu berpura-pura baik.

“Harus benar-benar jadi diri sendiri,” tegasnya.

Misalnya esai tentang kontribusi yang pernah dibuat, pelamar bisa memulainya dengan hal-hal kecil saja, asal tidak dikarang. Begitu pula ketika menulis esai tentang motivasi kenapa mau kuliah lanjut dan apa kontribusi yang dilakukan setelah kuliah.

“Upayakan jangan yang terlalu abstrak, misalnya mau menurunkan stunting di NTT. Apa yang dilakukan untuk menurunkan stunting tersebut? Bikin yang realistis saja. Setelah menulis esai, langkah penting lainnya adalah mencari teman diskusi atau proofreader,” tandasnya.

Menurut Angel, esai yang sudah dibuat itu perlu didiskusikan dengan teman yang dianggap mampu atau berpengalaman. Cara itu sangat penting untuk memastikan apa yang sudah ditulis itu tidak keluar dari konteks pertanyaan. Selain logis, esai tersebut harus menarik untuk dibaca.

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah