Vox Timor - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola menegaskan, pendidikan karakter harus terus-menerus dilakukan pada lembaga pendidikan SMPN 1 Nubatukan, kabupaten Lembata.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola usai merayakan HUT SMPN 1 Nubatukan ke 43, Kamis 31 Maret 2022.
Disampaikan, pendidikan karakter tidak hanya membuat anak itu menjadi cerdas intelektual, juga cerdas hati nurani (emosional) dan sosial serta tak mengesampingkan spritual.
Baca Juga: Ini Harapan Bupati Thomas Ola dan Ketua DPRD Lembata di HUT SMPN 1 Nubatukan ke-43
Dengan begitu, tugas lembaga pendidikan mampu melahirkan anak yang cerdas tapi tidak sombong,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, pembentukan karakter tak hanya bisa dilimpahkan pada lembaga pendidikan. Diperlukan sinergi antar sekolah, keluarga dan masyarakat. Inilah ia sebut sebagai pendidikan keluarga.
Baca Juga: Ada Penambahan Tenaga Kontrak, Ketua PGRI Malaka Beri Apresiasi Untuk Bupati Simon
Ketiga unsur tersebut harus saling mendukung untuk peningkatan pembentukan karakter peserta didik. Jika tidak ada ketidaksinergisan ini, pembentukan karakter peserta didik menjadi parsial, dan tidak holistik, akibatnya muncul gejala anak yang bersikap baik di sekolah tetapi di luar sekolah berperilaku kurang baik.