Vox Timor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Lembata mengumumkan pemberhentian Bupati Lembata Dr. Thomas Ola dalam rapat paripurna, Kamis 31 Maret 2022.
Dalam rapat paripurna dihadiri sebanyak 22 anggota DPRD, Bupati Thomas Ola di umumkan pemberhentiannya karena telah berakhir masa jabatannya jatuh pada 22 Mei 2022.
Bupati Lembata Thomas Ola sendiri hadir dalam rapat paripurna DPRD Lembata itu.
Pengumuman itu disampaikan oleh
Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero selaku pimpinan Rapat Paripurna IX.
Petrus Gero menjelaskan pelaksanaan paripurna ini merujuk pada ketentuan Pasal 78 Ayat (2) huruf a, bahwa kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya.
Disampaikan sesuai amanat Pasal 79 Ayat I menyebutkan pemberhentian kepala daerah atau wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada Ayat 2 Pasal 78 huruf a.
Diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh pimpinan DPRD kepada presiden melalui menteri dalam negeri dan atau melalui gubernur dan wakil gubernur kepada menteri dalam negeri sebagai wakil pemerintah pusat untuk bupati dan wakil bupati atau walikota dan atau wakil walikota untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.
Dengan demikian bupati Thomas Ola secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Bupati Lembata.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lembata Begu Ibrahim yang didaulatkan membaca pengumuman bernomor 176.1/01/III/2022, tertanggal 31 Maret 2022 tentang Pemberhentian Bupati Lembata periode 2017 -2022.
Untuk diketahui, lembaga DPRD Kabupaten Lembata secara resmi mengumumkan akan berakhirnya masa jabatan Bupati Lembata dengan ucapan terima kasih atas segala pengabdian dan jasa-jasanya dalam membangun daerah Kabupaten Lembata selama lima tahun.
Sebagai informasi, Bupati Lembata kini sedang dijabat oleh Thomas Ola Langoday untuk sisa masa jabatan 2017-2022.
Ia menggantikan bupati Yantje Sunur yang meninggal dunia.
Network
