Resmikan Politeknik Ben Mboi di Belu-NTT, Jokowi Sebut Pendidikan Kunci Mengubah Kualitas Hidup

- 24 Maret 2022, 20:52 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Politeknik Dr. Aloysius Benedictus Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 24 Maret 2022 / Dok. BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meresmikan Politeknik Dr. Aloysius Benedictus Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 24 Maret 2022 / Dok. BPMI Setpres /

Menurut Presiden, pendidikan merupakan kunci untuk mengubah kualitas hidup masyarakat dan membantu keluar dari kemiskinan.

Selain itu, dengan pendidikan dan keterampilan bisa menjadi bekal dalam memperoleh pekerjaan yang layak, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga serta menggerakkan ekonomi daerah.

Baca Juga: Viral! Gubernur Laiskodat Diajak Jokowi Semobil di RI-1, Saat Presiden Kunker di NTT

"Saya juga melihat antusias masyarakat terhadap kehadiran Politeknik Ben Mboi ini sangat tinggi" pungkasnya.

"Karena itu, saya meminta agar seluruh civitas akademika di politeknik bekerja keras karena kepercayaan itu dan juga agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan bisa melahirkan talenta-talenta hebat di Atambua, di Belu maupun di NTT, dan lebih luas lagi di negara kita Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Presiden Jokowi: Mulai Dari Siapkan Calon Pengantin Hingga Intervensi Gizi Anak

Presiden juga berharap Politeknik Ben Mboi ini dapat melahirkan SDM-SDM unggul yang mencintai tanah air, bangsa dan negara, serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan kemajuan negara.

Untuk diketahui, Politeknik Ben Mboi dibangun pada lahan seluas 141 hektare dan saat ini sudah mempunyai jumlah kadet mahasiswa sebanyak 175 orang yang terdiri dari 79 Putra dan 96 Putri. Sebanyak 70 persen mahasiswanya berasal dari NTT dan 30 persen dari berbagai provinsi di luar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Target Angka Prevalensi Stunting Di Bawah 14 Persen pada 2024 Harus Tercapai

Kegiatan belajar mengajar di kampus ini sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021 dengan jumlah 47 dosen pengajar. Adapun tujuh program studi (prodi) yang dimiliki kampus ini antara lain Prodi Budidaya Pertanian Lahan Kering, Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan, Prodi Budidaya Ternak, Prodi Perikanan Tangkap, Prodi Pengolahan Hasil Laut Perikanan, Prodi Permesinan Kapal, dan Prodi Budidaya Ikan.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah