HUT SMPN 1 Nubatukan, Anselmus Asan Ola Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah

31 Maret 2022, 22:17 WIB
Bupati Lembata Thomas Ola dan Ketua DPRD Lembata Petrus Gero pose bersama para guru SMPN 1 Nubatukan /VOX TIMOR/Emanuel Bataona

 

Vox Timor - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola menegaskan, pendidikan karakter harus terus-menerus dilakukan pada lembaga pendidikan SMPN 1 Nubatukan, kabupaten Lembata.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola usai merayakan HUT SMPN 1 Nubatukan ke 43, Kamis 31 Maret 2022.

Disampaikan, pendidikan karakter tidak hanya membuat anak itu menjadi cerdas intelektual, juga cerdas hati nurani (emosional) dan sosial serta tak mengesampingkan spritual. 

Baca Juga: Ini Harapan Bupati Thomas Ola dan Ketua DPRD Lembata di HUT SMPN 1 Nubatukan ke-43

Dengan begitu, tugas lembaga pendidikan mampu melahirkan anak yang cerdas tapi tidak sombong,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, pembentukan karakter tak hanya bisa dilimpahkan pada lembaga pendidikan. Diperlukan sinergi antar sekolah, keluarga dan masyarakat. Inilah ia sebut sebagai pendidikan keluarga.

Baca Juga: Ada Penambahan Tenaga Kontrak, Ketua PGRI Malaka Beri Apresiasi Untuk Bupati Simon

Ketiga unsur tersebut harus saling mendukung untuk peningkatan pembentukan karakter peserta didik. Jika tidak ada ketidaksinergisan ini, pembentukan karakter peserta didik menjadi parsial, dan tidak holistik, akibatnya muncul gejala anak yang bersikap baik di sekolah tetapi di luar sekolah berperilaku kurang baik.

Baca Juga: Jumlah Tenaga Kontrak di Malaka Ada Penambahan, Begini Respon Bupati Simon Nahak

"Namanya juga SMPN 1, maka dia harus yang pertama. 7 tahun lagi pesta Emas SMP Negeri 1 Nubatukan, maka emas itu harus muncul dari sini. 

Maka perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak baik para guru, orang tua dan pemerintah guna mengembangkan SMPN 1 Nubatukan agar menjadi sekolah rujukan.

Baca Juga: DPRD Lembata Umumkan Pemberhentian Thomas Ola Sebagai Bupati Lembata

Dijelaskan, di Lembaga Pendidikan SMPN 1 Nubatukan menjadi tanggung jawab para guru untuk membangun karakter para siswa. 

"Ini tegur sapa saja susah, karena sepintar apapun tetapi ketika karakter anak jelek, Ia tidak akan berhasil dikemudian hari", ungkapnya.

Baca Juga: Perhatian! Mulai 1 April Pertamina Dex Setara Euro IV Dijual di SPBU Indonesia

Jadi pendidikan karakter harus menjadi prioritas, para guru diminta memberikan teladan yang baik serta menanamkan nilai-nilai kebajikan kepada peserta didik di sekolah.

"Ketika mereka kembali kerumah membawa nilai-nilai itu dan ditularkan kepada teman-teman, orang tua, dan masyarakat", kata Anselmus.

Baca Juga: Ikatan Cinta 31 Maret 2022: Ricky Tak Kehabisan Cara untuk Bisa Mendapatkan Elsa, Nino Waspada

"Menjadi anak-anak paripurna harus begitu. Karena di sekolah hanya 5 jam selebihnya berada dengan keluarga masyarakat, maka sesungguhnya tanggung jawab yang paling besar adalah keluarga, masyarakat dan pemerintah", tambahnya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler