Kontroversi! Gubernur NTT Minta Kepala Desa Tes Sperma Setelah Makan Daun Kelor

- 17 April 2023, 13:34 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. /Dok. nttprov.go.id

Beberapa pernyataan Gubernur NTT Viktor Laiskodat boleh disebut kontroversial, berikut di antaranya:

1. Minta Kades periksa sperma sebagai uji coba

Permintaan Viktor agar Kades menguji sperma tersebut dia sampaikan sebagai tanggapan soal stunting yang menjadi isu nasional.

Menurutnya, stunting dapat diatasi dengan menjaga kualitas sperma para pria.

Viktor berujar, para pria memiliki kewajiban untuk menjaga kualitas spermanya dengan baik supaya kuat.

Baca Juga: Pemkab Taliabu Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Perkawinan Usia Dini

“Karena tidak menjaganya dengan baik imbasnya pada keturunannya stunting,” katanya, saat kunjungan di Puskesmas Weoe, Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada Jumat 14 April 2023.

Viktor mengatakan, salah satu cara menguatkan kualitas sperma adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Untuk itu Gubernur NTT ini meminta para pria harus mengonsumsi daun kelor supaya kualitas spermanya bagus dan kuat. Viktor berpendapat, jika para pria menuruti anjurannya, dia yakin problem stunting dapat ditangani dengan mudah.

“Kalau pria konsumsi kelor dengan rutin maka bisa dipastikan kualitas spermanya bagus dan kuat,” kata dia. “Kalau spermanya bagus yang jelas keturunannya bagus dan kalau hasil spermanya tidak bagus yang jelas keturunannya stunting,” ujarnya.

Untuk menjadi bahan percontohan, pihaknya meminta para Kades di Malaka harus terlebih dahulu dilakukan tes spermanya. Setelah itu, katanya, mereka diminta mengonsumsi daun kelor atau marungga selama tiga bulan. Tiga bulan berselang barulah dilakukan tes lagi untuk melihat perbedaannya.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x