Sebagian Warga Lumajang Mulai Mengungsi Usai Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Awan Panas

- 4 Desember 2022, 16:12 WIB
Video viral seorang pria nekat tembus hujan abu demi mengungsi saat Gunung Semeru erupsi.
Video viral seorang pria nekat tembus hujan abu demi mengungsi saat Gunung Semeru erupsi. /Tangkapan layar Twitter @BolaBolaAja/

"Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," kata Mukdas Sofian, petugas Pemantauan Gunung Api (PGA) Semeru.

Waspada potensi lahar di aliran sungai 

Sementara itu, berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 Wib.

Jarak luncurannya bervariasi antara 5-7 kilometer. Hingga berita ini diturunkan, fenomena awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung.

Baca Juga: Bukan Pencitraan! Ganjar Pranowo Sampaikan Keluhan Guru soal PPPK ke Presiden Jokowi dan Menteri Nadiem

Dilansir dari Antara, petugas meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Selain itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang menjelaskan, pihaknya telah membagikan masker gratis kepada masyarakat untuk langkah antisipasi terjadi hujan abu.

"Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," kata Joko.***

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x