Hampir 100 Polisi Terjerat Jebakan Ferdy Sambo

- 7 September 2022, 16:48 WIB
Jadwal Pemeriksaan Ferdy Sambo dengan Lie Detector di Bareskrim Polri, Ungkap Kejujuran Sang Jenderal
Jadwal Pemeriksaan Ferdy Sambo dengan Lie Detector di Bareskrim Polri, Ungkap Kejujuran Sang Jenderal /Teras Gorontalo/

VOX TIMOR - Hampir 100 polisi lintas pangkat, dan jabatan terlibat dalam dugaan rekayasa kematian Brigadir Yosua Hutabarat

Satu persatu mereka dihadirkan, dimintai keterangan, dalam pemeriksaan termasuk sidang etik Polri yang membuat bulu kuduk mereka merinding.

Mereka umumnya anak buah Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Polri yang belum lama ini dipecat dari keanggotaan Polri. Ferdy Sambo tersangka utama pembunuhan itu.

Baca Juga: Bank BRI Cabang Ruteng Dorong UMKM Go Digital Melalui Pasar.id

Dulunya Ferdy Sambo orang penting di Divisi Profesi dan Pengamanan maupun Satuan Tugas Khusus Merah Putih.

Ini adalah tim elite polisi dengan kewenangan luas yang dibentuk Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian pada 2016.

Ada tiga Kapolda, mantan pimpinan polisi, dan sejumlah jenderal yang kabarnya memperkuat Satuan Tugas Khusus Merah Putih atau dikenal dengan Satgasus.

Dari Satgasus inilah, disinyalir Ferdy Sambo memainkan perannya. Termasuk upaya mengaburkan kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Presiden Angkat Bicara Gegara Putri Candrawathi Nggak Ditahan, Sindirannya Halus Tapi Menohok!

Selain tiga Kapolda yang kini diteropong oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri sebagai unsur pengawas yang berada di bawah Kapolri, kini muncul nama Kombes Agus Nurpatria.

Peran Kombes Agus Nurpatria harus dipertanggungjawabkan dalam kasus obstruction of justice. Ia sudah masuk dalam bidikan Itwasum. Kasusnya sedang ditangani.

Agus Nurpatria terbawa dalam ‘jebakan Batman’ Ferdy Sambo pada 'drama' berdarah Duren Tiga yang menyeretnya. Riwayat karirnya di korps Bhayangkara pun setipis kertas.

Baca Juga: Presiden Angkat Bicara Gegara Putri Candrawathi Nggak Ditahan, Sindirannya Halus Tapi Menohok!

Pasalnya Itwasum memilki bukti dan fakta yang kabarnya cukup mencengangkan jika dibeberkan ke publik. Semua tentu adalah tudingan yang kebenarannya harus dibuktikan dalam sidang kode etik.

Sidang etik Polri Agus Nurpatria gelar hari ini, Rabu 7 September 2022 dengan agenda pembacaan penuntutan yang dihelat sejak pukul 13.30 WIB.

Sebenarnya sidang etik ini telah dimulai dari Selasa 6 September 2022. Hadir 14 saksi utama termasuk Brigjen Hendra Kurniawan.

Hendra Kurniawan kini dinonaktifkan selaku mantan Karo Paminal Div Propam Polri. Ia pun tengah dibidik setelah aksinya nakalnya terhadap keluarga Brigadir J di Muaro Bungo, Jambi.

Baca Juga: Bank BRI Cabang Ruteng Dorong UMKM Go Digital Melalui Pasar.id

Hendra Kurniawan diduga melarang keluar Brigadir Yosua membuka jasadnya serta melarang merekam kehadirannya berikut orang-orang yang dibawanya.

Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria termasuk tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus pembunuhan Yosua.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x