Mantan Kapolres Belu Menjabat Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Berikut Rekam Jejaknya

- 18 Agustus 2022, 22:38 WIB
Intip Gelimang Harta Yandri Irsan, Penggagas Aplikasi Inovatif di NTT yang Gantikan Budhi Herdi Jadi Kapolres Jakarta Selatan
Intip Gelimang Harta Yandri Irsan, Penggagas Aplikasi Inovatif di NTT yang Gantikan Budhi Herdi Jadi Kapolres Jakarta Selatan /Tangkapan layar YouTube Auto Populer

VOX TIMOR - Mantan Kapolres Belu, Kombes Pol Yandri Irsan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Kombes Pol Yandri Irsan menggantikan Kapolres sebelumnya yaitu Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, yang telah dinonaktifkan oleh Mabes Polri.

Resminya, Kombes Pol Yandri Irsan ditunjuk sebagai Plt Kapolres Jaksel lewat Sprint nomor 108/VII/KEP/2022 tertanggal 21 Juli 2022.

Baca Juga: Dugaan Kerajaan Irjen Ferdy Sambo Terungkap, Mabes Polri Beri Tanggapan

“Dalam surat perintah tersebut, Bapak Kapolda menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-hari sebagai Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers dilansir Vox Timor dari Teras Gorontalo, Kamis 18 Agustus 2022.

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sendiri dinonaktifkan, setelah diduga melakukan pelanggaran saat menangani kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Drama Ferdy Sambo Melebar, Rumah Mewah Sampai Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar Disita

Penunjukkan Kombes Pol Yandri Irsan, tidak hanya membuat publik penasaran akan biodata dan rekam jejaknya, namun ‘rahasia dapur’ Kombes Pol Yandri Irsan terkait harta kekayaan yang dimiliki juga ikut menjadi sorotan.

Sebelum mencapai jenjang karir yang membanggakan, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996 ini telah lebih dulu mendapat penugasan sebagai Wakapolres Mojokerto pada tahun 2011 silam.

Yandri Irsan juga pernah menjabat sebagai Kapolres Belu untuk periode 2017-2018, sebelum bertugas di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sedih! BKN Memastikan Tidak Ada Pembukaan CPNS Tahun 2022

Semasa bertugas di Belu, dia ternyata banyak menggagas program inovatif berbasis teknologi.

Sebagai contoh ada Belu Anticipation System (Blast), yakni perangkat lunak yang dirancang untuk masyarakat Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Di mana program ini memiliki fungsi sebagai perangkat pengaduan kejahatan hingga layanan masyarakat lainnya.

Selain itu, demi meningkatkan keamanan bagi masyarakat, Yandri Irsan juga telah mendirikan program Blast Button Stationary.

Baca Juga: Drama Ferdy Sambo Melebar, Rumah Mewah Sampai Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar Disita

Program ini merupakan sebuah perangkat yang dipasang pada objek vital seperti Bank hingga pasar, untuk mengantisipasi pembobolan ATM maupun pencurian.

Jenjang karirnya kemudian berlanjut, setelah dipromosikan sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda NTT di tahun 2018.

Yandri Irsan kemudian dipindahtugaskan sebagai Direktur Reskrimsus (Dirreskrimsus) Polda Sulawesi Utara pada awal tahun 2019.

Selang tiga tahun kemudian, dia mendapatkan amanat untuk kembali ke ibukota, setelah didaulat untuk menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya, sejak 4 Januari 2022.

Baca Juga: Sedih! BKN Memastikan Tidak Ada Pembukaan CPNS Tahun 2022

Pucuk dicinta ulam pun tiba, tepat pada 21 Juli 2022, Yandri Irsan kembali mendapatkan kepercayaan sebagai Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan yang sebelumnya diemban oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Untuk menjaga integritas sebagai pejabat negara, agar tidak terlibat dalam tindak praktik korupsi, sesuai amanat undang-undang, Yandri Irsan juga diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah