Network
VOX TIMOR - Fraksi di PDIP berduka atas kabar wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Jumat 1 Juli 2022.
Menpan RB Tjahjo Kumolo sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, Fraksi di PDIP berduka atas kabar wafatnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: BREAKING NEWS; Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta
"Kita dapat kabar dari pimpinan fraksi Pak Bambang Wuryanto," ujar Masinton," di Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.
Menpan RB, Tjahjo Kumolo meninggal dunia, saat menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.
Melansir berbagai sumber, kabar tersebut dikonfirmasi oleh salah satu elite PDI-P Junimart Girsang.
Baca Juga: DPR Sahkan Lima RUU, Tidak Ada Provinsi Kepulauan Flores di NTT
Dia mengatakan Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Junimart menjelaskan Tjahjo meninggal di RS Abdi Waluyo. Dia mendoakan kepergian Tjahjo Kumolo.
"Semoga Almarhum husnul khotimah. Aamiin," imbuhnya.
Baca Juga: Cek Fakta: DPR Sahkan Lima RUU Tentang Lima Provinsi, Termasuk Provinsi Kepulauan Flores di NTT?
"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, Thahjo sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang.
Sementara kabar duka itu, juga disampaikan politikus PDIP, Hendrawan Supratikno.
Sebagai informasi, Tjahjo adalah kader PDIP dan pernah menjadi Sekjen.
Baca Juga: Tok! DPR Sahkan 3 UU Provinsi Baru, Demi Jaminan Hak Rakyat Dalam Pemerataan Pembangunan
Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Bupati Malaka Pantau Sejumlah Lokasi Rawan Banjir
Dalam karier politiknya, pria kelahiran 1 Desember 1957 itu pernah bergabung dengan Golkar sebelum menjadi kader PDIP. Dia pun tercatat pernah menjadi Ketua Umum KNPI.***
