Di Sumba Timur Nelayan Hilang Saat Melaut Mencari Ikan Ditemukan Tidak Bernyawah

- 6 Mei 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi: Nelayan
Ilustrasi: Nelayan /Myriams/Pixabay

VOX TIMOR - Hoki Bangapura (62) seorang nelayan di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan hilang.

Hoki Bangapura (62) seorang nelayan di Kabupaten Sumba Timur itu hilang, saat melaut mencari ikan.

Hoki Bangapura (62) seorang nelayan di Kabupaten Sumba Timur akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis 5 Mei 2022.

Baca Juga: Real Madrid Lawan Liverpool di Final Liga Champions, Ancelotti: Bakal Jadi Laga Fantastik

"Tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dalam operasi pencarian hari kedua," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Freezer di Kupang, Kamis 5 Mei 2022.

Korban Hoki Bangapura warga Desa Mondu, Kabupaten Sumba Timur dilaporkan hilang saat pukat ikat di Pantai Lawitu, Tanjung Laundi pada Rabu 4 Mei 2022.

Baca Juga: Kemenkes Bunyikan Alarm Bahaya, Kasus Hepatitis Akut Bertambah

Menurut dia korban ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari unsur Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan Pemerintah Kecamatan Haharu ketika melakukan penyisiran sepanjang pesisir Pantai ke arah Barat dari lokasi kejadian sejauh 8 KM.

Dia menjelaskan, Hoki Bangapura ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada koordinat 09°23'58.458"S - 120°02'6.576"E atau sekitar 10 KM Dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Ini Persyaratannya, Lowongan Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu di 25 Provinsi, Termasuk NTT

Menurut dia setelah ditemukan tim SAR langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit setempat di Sumba Timur sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Setelah proses identifikasi maka jenasah korban langsung diserahkan tim SA kepada keluarga korban," kata Emi Freezer.

Baca Juga: Ini Persyaratannya, Lowongan Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu di 25 Provinsi, Termasuk NTT

Pihaknya mengapresiasi terhadap semua tim SAR di Kabupaten Sumba Timur yang telah berhasil melakukan operasi SAR dengan baik sehingga hanya dalam dua hari korban bisa ditemukan dengan cepat.

"Hal itu berkat adanya kerja sama semua pihak sehingga operasi SAR bisa berlangsung sukses dan korban bisa ditemukan," kata Emi Freezer.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x