Baca Juga: Polisi dan TNI Ditembak saat Jaga Gereja Okbibab di Papua, Serangan datang dari Dua Arah
Cecep Nurwendaya membeberkan bahwa tinggi hilal berdasarkan kriteria MABIMS, minimal 3 derajat dengan elongasi Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.
"Di daerah yang sudah mencapai Imkan Rukyat ini, karena hisabnya berdasarkan dari rukyat, maka hilal Syawal hari Ahad tanggal 1 Mei memungkinkan dapat dirukyat," ucapnya.
Baca Juga: Serangan 2 Arah, KKB Tembak Dua Personel TNI-Polri Saat Amankan Ibadah Gereja di Papua
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan hilal, 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
"Berdasar hisab kriteria baru MAMBIMS baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat kriteria minimum.
Sehingga tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Senin, 2 Mei 2022 berdasar hisab," kata Cecep Nurwendaya.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa hisab bersifat informatif, sehingga memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Baca Juga: Berbicara Langsung dengan Zelensky, Jokowi Tolak Kirim Senjata ke Ukraina, Ini Sebabnya