VOX TIMOR - Anggota tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal penentu Idul Fitri 1443 Hijriah.
Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar titik pemantauan melihat hilal berada di atas 3 derajat.
Hal itu berarti, posisi hilal pada Minggu, 1 Mei 2022 berada di atas ketinggian minimum yang ditentukan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Mengucapkan Selamat Idulfitri 1443 Hijriah
"POB Cibeas Pelabuhan Ratu, salah satu kebanggaan kita, tingginya 4,74 derajat, elongasinya 6,79," ucap Cecep Nurwendaya.
Dia kemudian membeberkan hasil pemantauan hilal di seluruh Indonesia, yang juga berada di atas ketinggian minimum MABIMS.
Baca Juga: Sehari Sebelum Idul Fitri 2022, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas
"Tinggi hilal di seluruh Indonesia antara 3,79 derajat sampai dengan 5,56 derajat, dan elongasinya antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat," tutur Cecep Nurwendaya.
"Sebagian besar daerah di wilayah Indonesia, termasuk POB Cibeas Pelabuhan Ratu sudah memenuhi Kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS," ujarnya menambahkan.